TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marak Prostitusi Anak di Makassar, Orangtua Diminta Awasi Anaknya

Prostitusi anak terbongkar atas pengakuan tiga korban

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyayangkan maraknya prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur di wilayahnya. Menurutnya, mereka yang dirazia harus diberikan pembinaan lebih supaya tidak kembali ke kegiatan tersebut.

"Masalah penyakit sosial tidak ada toleransi, tetapi program pembinaan pun harus dilakukan," kata Danny Pomanto di Makassar, Senin (29/11/2021).

Sebelumnya, sebanyak 8 pasangan belum menikah terjaring petugas gabungan Dinas Sosial, Polrestabes, dan Satpol PP Kota Makassar di sejumlah hotel. Di mana tiga orang di antaranya masih di bawah umur.

1. Dibutuhkan keterlibatan orangtua

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Danny menegaskan, untuk mengatasi persoalan prostitusi anak, diperlukan kerja sama semua pihak. Bukan saja pemerintah tapi juga keluarga supaya anak-anak yang seharusnya belajar justru tidak terjerumus pada kegiatan prostitusi.

"Kalau mereka setelah didapat, mau diapakan. Harus ada pola pembinaan yang jelas dan bagaimana lingkungan RT/RW, khususnya orang tua harus turun tangan," kata Danny.

Baca Juga: Dugaan Prostitusi Online, 16 Remaja Makassar Ditangkap di Hotel

2. Pekerja seks di bawah umur menjalani rehabilitasi

Ilustrasi Prostitusi (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, tiga orang pekerja seks di bawah umur itu kini telah dirujuk ke Panti PSKW Mattirodeceng untuk menjalani rehabilitasi. Berdasarkan hasil interogasi petugas gabungan, ketiga remaja itu adalah siswa SMP yang putus sekolah. 

Mereka dipekerjakan oleh mucikari yang juga masih di bawah umur yaitu remaja laki-laki berusia 15 tahun. Mereka telah menjalani profesi tersebut cukup lama, bahkan hampir setiap hari melayani pelanggan sesuai orderan dari mucikari.

"Mereka telah diserahkan ke orang tua masing-masing untuk diedukasi," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Muhyiddin.

Baca Juga: Dinas Sosial Kaget Banyak Anak-Anak di Makassar Terlibat Prostitusi

Berita Terkini Lainnya