Makassar 'Pede' Capaian Vaksinasi 90 Persen di Akhir Tahun
Pemkot kerahkan pegawai hingga ketua RT/RW demi capai target
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot program vaksinasi di wilayahnya sebagai upaya mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Pemkot juga berupaya mengejar target capaian vaksinasi sebelum tahun 2022.
Terkait percepatan vaksinasi COVID-19, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan bahwa target vaksinasi Kota Makassar adalah 90 persen dari sekitar 1,1 juta penduduk di akhir tahun. Target tersebut, kata dia, sudah hampir tercapai dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk divaksinasi. Meski, dia mengakui masih ada beberapa kendala di lapangan.
"Cuma memang laporan dari pagi di 47 Puskesmas, mengantri untuk meng-input, di sistem sudah berhasil masuk 33 Puskesmas. Jadi masih ada beberapa yang ngantri, sebenarnya kami terkendala data," kata Danny saat meninjau kegiatan vaksinasi di Pantai Losari, Rabu (29/12/2021).
Menurut data KCPEN hingga 29 Desember 2021, capaian vaksinasi Makassar telah mencapai 83,57 persen.
Baca Juga: Petugas Gabungan Tangkap Anjal-Pengemis di Makassar
1. Mengejar vaksinasi anak di awal 2022
Danny mengatakan target vaksinasi 90 persen itu juga untuk mendukung target vaksinasi Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan yaitu 70 persen di akhir tahun 2021. Meski begitu, Danny tetap optimistis bisa mencapai 100 persen.
Optimisme pemerintah kota untuk menggenjot vaksinasi juga sebenarnya tak luput dari keinginan agar segera melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Pasalnya, Makassar belum bisa melaksanakannya lantaran vaksinasi lansia belum mencapai 60 persen, walaupun vaksinasi umum telah mencapai 70 persen.
"Kebetulan SD pemerintah kota sudah siapkan itu, cuman sasarannya lansia kita harus capai 60 persen sementara kita baru 45 persen, masih ada 15 persen. Mudah-mudahan terpenuhi. Kalau terpenuhi kita mulai pada 3 Januari," kata Danny.
Baca Juga: Stok Vaksin Pfizer di Sulsel Menipis, Warga Kesulitan Dosis Kedua