Petugas Gabungan Tangkap Anjal-Pengemis di Makassar

Anak jalan marak di jalan jelang momen Tahun Baru

Makassar, IDN Times - Petugas gabungan dari Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Makassar merazia puluhan anak jalanan yang marak berkeliaran jelang momen Tahun Baru. 

Petugas, melalui tim Zero Anjal, menjaring anak jalanan dan pengemis di sejumlah titik keramaian dalam kota.

"Kalau angka pastinya saya agak lupa, yang jelas itu banyak puluhan. Dan sekarang mereka masih ada di kantor," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Makassar Muhyiddin Mustaqim saat dihubungi IDN Times, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: BMKG: Makassar Berpotensi Diguyur Hujan di Malam Tahun Baru

1. Anjal kucing-kucingan dengan aparat

Petugas Gabungan Tangkap Anjal-Pengemis di MakassarKondisi di perempatan Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar, sepi aktivitas anjal dan pengemis. IDN Times/Sahrul Ramadan

Muhyiddin mengatakan, penangkapan anjal merupakan tindak lanjut terhadap laporan yang diterima dari masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

"Mereka memang sepertinya memafaatkan momentum tahun baru ini untuk turun lagi, padahal sebelumnya sudah berkurang," ujar Muhyiddin.

Sejak Selasa malam (28/12/2021) malam, tim Zero Anjal menyisir sejumlah lokasi yang jadi kerap jadi tempat mangkal anjal. Misalnya di sepanjang Jalan Ratulangi, jalan Haji Bau, dan Jalan Arif Rate.

"Di situ kita sisir semua dan akhirnya bisa kita amankan langsung," ucap Muhyiddin.

Muhyiddin mengatakan, pihaknya sengaja mengganti jam operasi penyisiran dari siang ke malam hari. "Karena mereka ini biasanya sudah tahu kalau mau dirazia, biasa banyak kabur. Main kucing-kucingan. Kalau malam, kita agak mudah," ungkapnya.

2. Dinsos banyak tampung alasan dari orang tua dan keluarga anjal yang tertangkap

Petugas Gabungan Tangkap Anjal-Pengemis di MakassarIlustrasi. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Muhyiddin mengungkapkan, sejak diamankan semalam, orang tua hingga keluarga anjal bergantian datang ke kantor Dinsos Makassar dan ke lokasi penampungan sementara di sekitar kawasan Celebes Convention Center (CCC) Makassar. Mereka meminta agar anak dan keluarganya dibebaskan. Mereka berjanji tidak lagi turun ke jalan untuk mengemis.

"Orang tuanya saya kasih peringatan tadi. Saya asesmen betul. Saya katakan anda percuma turun (ke jalan) karena orang tidak akan memberikan karena ini sangat mengganggu," ucap Muhyiddin.

Bahkan, kata Muhyiddin, ada orang tua anjal yang beralasan, mencari anaknya yang sejak dua hari terakhir tak pernah pulang ke rumah. " Itu alasan klasik dan saya tidak lepas dulu. Saya sampaikan kalau tidak bisa diurus, nanti saya urus ini anak," katanya lagi.

3. Dinsos selidiki orang yang manfaatkan anjal

Petugas Gabungan Tangkap Anjal-Pengemis di MakassarIlustrasi. Satpol PP Makassar saat mengamankan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis pada Jumat (29/10/2021). Dok. Satpol PP Makassar

Muhyiddin menyatakan, sementara ini anjal yang tertangkap ditempatkan di kantor Dinsos Makassar dan gedung CCC. Petugas lebih awal mendata mereka.

"Kalau misalnya ada yang sebelumnya diamankan terus ketahuan masih berbuat, kita pastikan sanksi berat," katanya.

Selain itu, Dinsos Makassar juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melaporkan bila dari pendataan anjal, diketahui ada orang yang memanfaatkan.

Sanksi itu, lanjut Muhyiddin, bahkan bisa berujung ke perbuatan pidana. "Saya bilang, kalau saya temukan lagi setelah ini, saya langsung sanksi tidak main-main, karena ini sudah jadi penyakit. Penyakit malas."

Baca Juga: Ini Aturan Malam Tahun Baru di Makassar, Tak Ada Izin Keramaian

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya