TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluhan Pasien Isolasi Apung di Makassar: Ada Kecoa dan WiFi Lemah

Wali Kota Makassar akan evaluasi fasilitas isolasi apung

Kapal Umsini milik PT Pelni tiba di Makassar, Selasa (13/7/2021). Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Isolasi Apung di kapal laut Umsini sudah memasuki hari ketiga sejak beroperasi. Namun ada sejumlah hal yang rupanya dikeluhkan oleh pasien COVID-19 yang isolasi di sana.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pun menindaklanjuti keluhan pasien dengan mengevaluasi program tersebut. Dia menargetkan evaluasi akan selesai dalam tiga hari ke depan.

"Saya menargetkan 3 hari saya evaluasi. Ini kan sudah masuk hari ketiga dan insyaallah evaluasi tadi ini jalan," kata Danny di Makassar, Rabu (4/8/2021/).

1. Air toilet dikeluhkan

Pasien COVID-19 menaiki tangga menuju KM Umsini saat masih bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Senin (2/8/2021). Humas Pemkot Makassar

Danny menyebutkan poin-poin yang paling dikeluhkan pasien di sana, yaitu air toilet dan kecoa, audio dan tidak adanya sound system. Soal air toilet dan kecoa ini, kata Danny, sebenarnya bukan menjadi urusan pemkot karena tidak ada dalam perjanjian dengan PT Pelni.

"Makanya saya telpon langsung Pelni. Mestinya ini penaggung jawab yang bicara, tetapi kalau terlalu lama bicara terpaksa saya shortcut ini bisa saya langsung ambil alih," kata Danny.

Baca Juga: Ini Fasilitas Kapal Isolasi Apung di Makassar, Pasien OTG Bisa Mancing

2. WiFi dan pengeras suara juga dikeluhkan

KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Terkait WiFi dan pengeras suara atau sound system, Danny mengakui memang belum optimal. Dia mengakui WiFi gratis yang dijanjikan ternyata jaringannya masih lemah, padahal pasien ingin menggunakannya agar tidak bosan.

"Saya dijanji Infokom selesai hari ini soal WiFi. Kenapa? Kalau WiFi tidak jalan, program tidak jalan karena ini kan dibikin oleh motivator, program menarik berhadiah ada di situ," kata Danny.

Begitu juga dengan ketiadaan sound system di kapal tersebut yang dianggap kurang asik. Sementara pasien harus mengikuti aktivitas senam bersama yang membutuhkan audio besar.

"Kita kan harus senam-senam, bagaimana kalau tidak ada sound system-nya. Makanya saya perintahkan bawa TV bawa sound system," katanya.

Baca Juga: Isolasi Apung KM Umsini di Makassar Sudah Tampung 93 Pasien COVID-19

Berita Terkini Lainnya