Ini Cara Sekolah di Makassar Terapkan Prokes PTM Terbatas
Berbagai aturan diterapkan dari masuk hingga pulang sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Sulawesi Selatan untuk tingkat SMA telah digelar. Termasuk di ibu kota provinsi, Makassar.
Pada PTM kali ini tentu ada banyak perbedaan dibandingkan sebelum pandemik COVID-19. Selain banyaknya pembatasan jumlah siswa dan waktu belajar, sekolah juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Seperti yang terpantau di SMA Negeri 1 Makassar. Siswa yang datang ke sekolah wajib memakai masker. Di pintu gerbang, parai siswa dikawal oleh Satgas COVID-19 yang telah dibentuk oleh sekolah. Satgas inilah yang bertugas mengantar siswa ke kelas masing-masing.
"Begitu dia (siswa) masuk, dia harus melalui protokol kesehatan. Dia harus jaga jarak, memakai masker dan memperlihatkan kartu vaksin," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1, Andi Fasdillah Saparang, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Suasana Simulasi Sekolah Tatap Muka di Makassar, Siswa Wajib Antigen
1. Jalur masuk dan jalur keluar berbeda
Siswa yang hendak masuk ke kelas juga telah dibuatkan jalur dengan mengikuti tanda panah. Begitu pun dengan jalur keluar yang dibuat berbeda dengan jalur masuk.
Di dalam kelas, guru telah menanti para siswa. Jika guru tidak datang atau terlambat, maka petugas piket bisa menggantikan guru sementara.
"Jadi kami berusaha untuk tidak ada kelas yang kosong. Jadi piket itu ada 5, itu yang menggantikan apabila ada guru yang tidak datang," kata Fasdillah.
Siswa di dalam kelas juga tetap diawasi supaya mereka tidak berpindah-pindah tempat duduk. Selain itu, ada jeda 5 menit untuk pergantian guru mata pelajaran mengingat waktu belajar hanya dibatasi hingga tiga jam.
"Setelah selesai, tidak ada acara kumpul-kumpul. Pokoknya selesai pelajaran, semua Satgas COVID-19 menjaga di mana titik-titiknya anak-anak diharuskan. Jadi begitu selesai, langsung pulang," katanya.
Baca Juga: PTM di Sulsel, Sekolah Sulit Awasi Siswa Keluyuran