IDI Makassar Keberatan Penanganan COVID-19 Disebut Jadi Lahan Bisnis
Desak Polda tindak tegas penyebar ujaran kebencian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar bersama sejumlah organisasi profesi tenaga kesehatan lainnya dengan tegas menampik isu terkait informasi yang menyebutkan bahwa dokter dan paramedis mendapatkan keuntungan dalam penanganan COVID-19.
IDI Makassar menegaskan bahwa informasi tersebut sangat menyesatkan karena cenderung memprovokasi masyarakat untuk tidak mempercayai dokter dan paramedis dalam penanganan COVID-19.
Menurut Ketua IDI Makassar, Siswanto, informasi tersebut merupakan fitnah kepada profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit di tengah perjuangan mereka merawat pasien COVID-19. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang harus berkorban nyawa.
"Kami keberatan dengan segala ujaran kebencian, fitnah serta ancaman kepada tenaga kesehatan dalam bentuk apa pun. Keberatan dengan berita tidak benar di media sosial tentang adanya tuduhan kepada tenaga kesehatan yang menganggap bahwa pelayanan kesehatan di era pandemik COVID-19 ini sebagai lahan bisnis," kata Siswanto Wahab saat menyampaikan pernyataan sikapnya di kantor IDI Makassar, Senin (8/6).
1. Dokter dan tenaga medis bekerja sesuai protokol pelayanan kesehatan selama pandemik COVID-19
Dalam kesempatan tersebut, IDI Makassar juga menekankan bahwa para dokter dan tenaga kesehatan lainnya telah bekerja berdasarkan sumpah profesi dan kode etik profesi masing-masing, yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kejujuran dalam profesionalisme. Mereka juga mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19.
"Segala protokol pelayanan kesehatan dalam penanganan pandemik COVID-19 yang dilakukan oleh tenaga medis telah dilaksanakan berdasarkan aturan pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI pada Maret 2020," kata Siswanto.
IDI pun berjanji akan mendukung perjuangan seluruh tenaga kesehatan yang telah melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. IDI juga mengharapkan kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu-membahu melawan COVID-19
Baca Juga: Achmad Yurianto Tanggapi Soal Marak Penolakan Rapid Test di Makassar
Baca Juga: IDI Makassar Bantah Tudingan Dokter Untung karena Tangani Corona