TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DLH Makassar Kumpulkan 105 Kg Paku dari Poster di Pohon

Hasil pencabutan poster caleg dan capres dipaku di pohon

Petugas DLH Makassar menertibkan APK caleg di Jalan Pengayoman, Rabu (20/12/2023). Dok. DLH Makassar

Makassar, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mencabuti alat-alat peraga kampanye calon presiden maupun calon legislatif yang dipaku dipohon. Dari penindakan selama dua bulan terakhir, petugas mengumpulkan paku dalam jumlah banyak.

"Ada lebih 105 kilogram pakunya diambil," kata Kepala DLH Makassar Ferdy Mochtar, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: DLH Makassar Copot Baliho Capres-Caleg yang Dipaku di Pohon

1. Pada satu pohon bisa ditemukan 15 paku

Ferdy menyebut dalam satu pohon bisa terdapat empat alat peraga kampanye. Sedangkan satu APK rata-rata menggunakan tiga paku.

"Jadi satu pohon bisa sampai 15 paku yang tertancap," kata Ferdy.

2. Paku bisa mematikan pohon

Ferdy menyebut dampak buruk dari pohon yang dipaku. Paku dapat mengganggu sirkulasi nutrisi dari akar batang dan daun. Hal ini dapat menyebabkan kematian pada pohon.

Paku pada memang tidak langsung mengakibatkan pohon mati. Namun pohon akan terluka secara pelan-pelan sama halnya ketika manusia tertusuk paku dan tidak diobati.

"Sirkulasi nutrisinya lambat akan menjadi kerdil dan daunnya menjadi layu atau lakis. Imbasnya kepada kematian pohon dan sudah banyak ditemukan," kata Ferdy.

Berita Terkini Lainnya