TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Sulsel Tunggu Rekomendasi BPOM untuk Vaksin AstraZeneca

Dinkes Sulsel menunda distribusi vaksin AstraZeneca

Vaksin COVID-19 AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Makassar, IDN Times - Berdasarkan pengujian oleh Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) RI, vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV 547 kini dapat digunakan kembali. Vaksin COVID-19 tersebut dinilai telah memenuhi syarat mutu sehingga aman untuk digunakan.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Nurul AR mengatakan pihaknya telah mengetahui informasi tentang hasil kajian vaksin AstraZeneca jenis tersebut, namun mereka menunggu informasi resmi.

"Infonya juga seperti itu tapi surat resminya dari BPOM kami tunggu. Baru informasi-informasi yang lewat," kata Nurul, Minggu (30/5/2021).

1. Distribusi vaksin AstraZeneca ditunda

ilustrasi vaksin AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dinkes Sulsel sebelumnya menunda sementara distribusi vaksin AstraZeneca. Penundaan itu menyusul penghentian sementara penggunaan vaksin AstraZeneca batch atau kumpulan produksi CTMAV547 dari pemerintah pusat.

Sulsel telah menerima distribusi vaksin AstraZeneca sebanyak 1.210 vial atau setara 12.100 dosis. Karena distribusi ditunda, maka stok vaksin yang ada masih disimpan di gudang Dinkes Sulsel.

Baca Juga: 18.880 Vial Vaksin Tiba di Sulsel, Vaksinasi Dilanjutkan

2. Ditujukan bagi TNI dan purnawirawan

Vaksin COVID-19 AstraZeneca. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Rencananya, vaksin tersebut akan disuntikkan kepada kelompok TNI dan purnawirawan. Penundaan distribusi berimbas pada ditundanya vaksinasi untuk kelompok tersebut. Padahal vaksinasi itu direncanakan dimulai pada 18 Mei 2021 lalu. 

Menurut Nurul, dengan adanya hasil dari uji coba tersebut maka vaksin yang ada di gudang bisa digunakan. Namun pihaknya masih menunggu surat resmi dari BPOM sebelum digunakan dalam proses vaksinasi.

"Surat resminya kita tunggu karena kita upayakan secepatnya supaya bisa dilaksanakan segera," kata Nurul.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Tunda Distribusi 1.210 Vial Vaksin AstraZeneca

Berita Terkini Lainnya