Diganti sebagai Pj Wali Kota Makassar, Yusran: Amanah Bisa Beralih
Makassar butuh pemimpin kuat hadapi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Yusran Jusuf tampaknya tidak terlalu ambil pusing soal rencana penggantian dirinya sebagai Pj Wali Kota Makassar. Yusran yang baru sebulan menjabat amanah tersebut hanya menanggapi santai soal itu.
"Amanah bisa beralih kapan saja; Saya yakin Allah SWT pasti sudah tentukan yang terbaik," katanya saat ditanyai wartawan di Balai Kota Makassar, Kamis (25/6).
Rencananya, pergantian Pj Wali Kota Makassar akan digelar siang ini, pukul 13.00 WITA di Rujab Gubernur Sulsel. Kabar ini tentu cukup mengejutkan mengingat Yusran baru sebulan yang lalu menjabat sebulan yang lalu, tepatnya sejak 13 Mei 2020.
Baca Juga: Baru Sebulan, Gubernur Bakal Ganti Pj Wali Kota Makassar
1. Yusran dianggap tidak mampu menekan kasus COVID-19
Pernyataan soal kabar pergantian Pj Wali Kota ini dilontarkan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat diwawancarai oleh sejumlah awak media, Rabu (24/6) malam.
Penambahan kasus positif COVID-19 di Makassar yang terus meningkat signifikan menjadi salah satu alasan diirinya mengganti Yusran. Yusran dianggap tidak mampu menekan COVID-19 di daerahnya.
"Kami sudah berkonsultasi dengan Bapak Mendagri minta pandangan tentang kondisi Makassar, yang kasus terus naik. Terus, kondisi masyarakat seperti ini dibutuhkan strong leader," katanya.
Baca Juga: Gubernur Tegur Pj Wali Kota Makassar yang Bolehkan Resepsi Pernikahan