Danny Yakin Kemenag Izinkan Makassar Gelar Salat Idul Adha Berjemaah
Danny sesumbar tak akan ada klaster COVID-19 jemaah Salat Id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto akan mengirim surat ke Kementerian Agama (Kemenag) untuk mendapatkan izin pelaksanaan salat Idul Adha 2021 secara berjemaah.
Danny tidak ingin pelaksanaan salat Idul Adha berjemaah bertentangan dengan imbauan yang diterbitkan Kemenag tentang peniadaan Salat Idul Adha di lapangan terbuka atau di masjid/musala pada daerah zona merah dan oranye penularan COVID-19.
"Saya kira kami menanggapi pelarangan ini di masjid sehingga kami akan menulis surat ke Kementerian Agama untuk diperkenankan untuk membuat salat Idul Adha di jalanan," kata Danny di Balaikota Makassar, Rabu (30/6/2021).
1. Danny klaim salat Idul Fitri yang lalu tidak menimbulkan klaster COVID-19
Meski Kota Makassar berstatus zona oranye, namun Danny yakin penyelenggaraan salat Idul Adha di daerahnya memenuhi syarat untuk digelar berjemaah. Keyakinan Danny itu karena sebelumnya warga Makassar juga melaksanakan salat Idul Fitri.
Karena itu, dia menegaskan akan tetap mengupayakan supaya warga Makassar bisa melaksanakan salat Idul Adha berjemaah nantinya. Sama seperti Idul Fitri lalu, salat hanya dibolehkan di ruang-ruang terbuka.
"Makassar telah melakukan dalam status oranye itu melakukan Idul Fitri kemarin dan terbukti tidak jadi klaster," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Pastikan Tak Ada Salat Id di Lapangan Karebosi
Baca Juga: Danny Ngotot Makassar Salat Id Berjemaah meski Zona Oranye COVID-19