Danny Pomanto Ancam Pidanakan Penimbun Minyak Goreng
Warga Makassar masih sulit mendapatkan minyak goreng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar,IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali angkat suara soal kelangkaan minyak goreng. Dia menekankan bahwa tidak ada pihak yang boleh sengaja menimbun stok minyak goreng.
"Saya kira pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan TNI-Polri, sekali lagi saya sampaikan bahwa menimbun di saat-saat seperti ini adalah pidana," kata Danny, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: Disdag Sulsel: Stok Minyak Goreng di Gudang Masih Kosong
1. Minyak goreng seharusnya dijual sesuai HET
Danny mengatakan, pihaknya telah berupaya menjaga stabilitas minyak goreng di pasaran. Apalagi, pemerintah provinsi juga telah mewanti-wanti agar tidak ada penimbunan atau permainan harga dari kelangkaan stok minyak goreng ini.
Seharusnya, minyak goreng yang beredar di pasaran menetapkan harga seperti yang diatur. Jika ada yang menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET), maka bisa dikenakan sanksi.
"Saya kira mekanisme pasar seperti itu. Kalau stoknya kurang, naik harga. Nah makanya penyakitnya ini adalah menimbun. Kalau didapat menimbun saya kira pihak kepolisian tidak akan pernah main-main soal itu," kata Danny.
Baca Juga: Warga Makassar Masih Sulit Menemukan Minyak Goreng Rp14 Ribu