Disdag Sulsel: Stok Minyak Goreng di Gudang Masih Kosong

Produsen menahan distribusi barang ke distributor

Makassar, IDN Times - Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan masih menemukan kondisi gudang distributor minyak goreng yang kosong. Padahal, beberapa waktu lalu pihaknya menjamin bahwa stok minyak goreng akan kembali stabil.

Kekosongan ini diketahui setelah Disdag Sulsel bersama Disdag Kota Makassar, Satgas Pangan Polda Sulsel, KPPU dan Satpol PP mengunjungi langsung tiga distributor di Kota Makassar.

"Permasalahannya, dari pihak produsen ini yang masih banyak menahan barang ke distributor sehingga kacau pasokan penjualan minyak goreng di pasar. Namun kita terus memantau distributor lainnya," ujar Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari F. Radjamilo, dalam siaran persnya, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Warga Makassar Masih Sulit Menemukan Minyak Goreng Rp14 Ribu

1. Sebagian distributor telah menyalurkan stok

Disdag Sulsel: Stok Minyak Goreng di Gudang Masih KosongMinyak goreng, sembako yang sering penyumbang inflasi. Foto ilustrasi: IDN Times/Hana Adi Perdana

Ketiga perusahaan distributor yang dipantau adalah UD. Mitra Makassar, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), dan PT. Indomarco (khusus minyak goreng Bimoli).

Satu dari ketiga distributor itu telah menyalurkan minyak goreng ke retail dengan harga sesuai peraturan Menteri Perdagangan nomor 3 Tahun 2022 tentang penetapan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter. Sementara dua lainnya, stok minyak goreng di gudangnya kosong. 

Hal ini seharusnya tak terjadi lagi mengingat para distributor telah menandatangani pakta integritas di Kantor Gubernur Sulsel pada 28 Januari 2022 lalu. Pakta integritas itu menyepakati bahwa penyaluran stok barang ke retail dan penetapan satu harga Rp14 ribu per liter.

2. Stok minyak goreng cepat ludes

Disdag Sulsel: Stok Minyak Goreng di Gudang Masih KosongMinyak goreng satu harga (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dari hasil pantauan tersebut, diketahui bahwa distributor UD Mitra Makassar telah mendistribusikan minyak goreng sebanyak 5.000 karton ke sejumlah retail sesuai harga yang ditetapkan pemerintah pusat. Mereka pun juga siap mendistribusikan minyak ke sejumlah retail di luar Makassar, seperti Maros, Pangkep, dan Takalar.

Kemudian, PT. Indomarco Prismatama tidak memiliki stok minyak goreng  di gudang. Pasalnya, gudang hanya dijadikan tempat transit dan saat barang dari produsen tiba, stok akan langsung didistribusikan ke retail. Mereka pun tengah menunggu PO (pre order) sebanyak 71.000 dos minyak dari supplier.

Lalu PT. Indomarco menginformasikan, bahwa sejak adanya penetapan harga semua minyak goreng telah didistribusikan ke retail. Kendala yang dialami diduga karena kontainer produsen di pusat tidak membawa ke gudang distributor. Akibatnya, barang yang telah didistribusikan ke retail masih merupakan barang orderan pada Desember lalu.

3. Gubernur harap tak ada penimbunan stok

Disdag Sulsel: Stok Minyak Goreng di Gudang Masih KosongIlustrasi minyak goreng satu harga, Transmart Central Park pada Rabu (19/1/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta Satgas Pangan bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk turun langsung memastikan ketersediaan dan keseragaman minyak goreng di masyarakat.

Sudirman juga meminta distributor menjaga stabilitas harga minyak goreng sesuai yang ditetapkan pemerintah. Dia juga berharap tidak ada oknum yang menimbun atau memainkan harga.

"Serta kita harap masyarakat agar tidak panic buying, dan hanya belanja minyak goreng sesuai yang diperlukan, mengingat penetapan harga ini akan berlaku hingga enam bulan ke depan sejak penetapan harga," katanya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Turun Hari Ini, Mulai dari Rp11.500 per Liter

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya