TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Tempat Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 di Makassar, Gratis!

Warga yang positif COVID-19 tanpa gejala boleh daftar

Salah satu gedung di Asrama Haji Sudiang di Makassar,Selasa (27/7/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Kasus COVD-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya di Kota Makassar, terus meningkat pada bulan Juli 2021 ini. Peningkatan pada jumlah pasien ini membuat kapasitas berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya mulai penuh.

Di RSKD Dadi, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) per tanggal 28 Juli 2021 mencapai 66,7 persen. Di RSUD Labuang Baji, BOR mencapai 50 persen, RSUD Sayang Rakyat 62,5 persen dan RSUD Haji 80 persen.

Meningkatnya angka hunian rumah sakit rujukan COVID-19 itu membuat isolasi mandiri menjadi pilihan yang tak terelakkan, terutama bagi seseorang yang terpapar COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.

Sejatinya, isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah. Tapi tidak sedikit masyarakat yang khawatir soal keamanan isolasi mandiri di rumah. Pemerintah maupun relawan kemudian membuka layanan isolasi mandiri.

Di tempat isolasi mandiri, pasien tetap akan mendapatkan perawatan layaknya rumah sakit. Ada dokter dan perawat yang siap membantu kondisi pasien secara penuh.

Berikut daftar tempat yang menyediakan layanan isolasi mandiri di Makassar, Sulawesi Selatan.

1. Isolasi apung di KM Umsini

KM Umsini yang dijadikan sebagai lokasi isolasi apung untuk pasien COVID-19 di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Melalui program Makassar Recover, Pemerintah Kota Makassar menyediakan layanan isolasi mandiri di kapal Umsini bagi masyarakat yang terpapar COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Layanan ini diberi nama Isolasi Apung.

Bagi warga Makassar yang ingin menjalani isolasi mandiri di kapal tersebut, cukup mendaftar via Emergency WhatsApp 0811400112 dan atau melalui kantor lurah dan Puskesmas setempat. 

Kapal ini akan berlabuh di perairan sekitar Pulau Lae-lae yang lokasinya tak jauh dari daratan Kota Makassar. Saat ini, kapal tersebut masih bersandar di dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta di Jalan Nusantara.

Layanan isolasi apung kapal Umsini dipersiapkan menampung 804 pasien COVID-19. Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan 64 tenaga kesehatan. Kapal Umsini ini juga dilengkapi sejumlan fasilitas seperti kebutuhan dasar makan minum, suplemen dan sarana hiburan.

Ada tiga kegiatan yang difokuskan selama masa isolasi yaitu recovery atau penyembuhan pasien COVID-19, traning yakni pasien COVID-19 dibekali ilmu tentang COVID-19, dan recreation atau kegiatan menyenangkan bagi pasien supaya tidak bosan.

Adapun syarat lengkap bagi warga yang ingin menjalani isolasi di kapal Umsini: 

  1. Mendaftar via Emergency WhatsApp 0811400112 dan atau melalui kantor lurah dan puskesmas setempat
  2. Melampirkan bukti PCR Positif atau melakukan resting PCR baru dari Pemerintah Kota Makassar
  3. Mengisi Aplikasi "MR Detektor" via Play Store
  4. Menandatangani surat peryataan "Bersedia di Isolasi" 
  5. Manpu beraktivitas mandiri selama isolasi apung terpadu
  6. Menaati segala aturan yang ada di isolasi apung terpadu

Baca Juga: Ini Fasilitas Kapal Isolasi Apung di Makassar, Pasien OTG Bisa Mancing

2. Asrama Haji Sudiang

Salah satu kamar di Asrama Haji Sudiang Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Kementerian Agama juga menghadirkan layanan isolasi untuk mereka yang terinfeksi COVID-19 namun tanpa gejala ataupun bergejala ringan. Lokasinya di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Selama proses isolasi di sana, pasien akan mendapatkan fasilitas kamar layaknya hotel, di mana setiap kamar berisi satu tempat tidur, bahkan ada juga kamar untuk satu keluarga. Setiap kamar sudah dilengkapi kamar mandi dan televisi.

Selama menjalani isolasi di Asrama Haji, pasien akan diberikan pelayanan kebutuhan dasar, seperti makan, minum maupun vitamin dan suplemen. Pasien juga akan dibekali dengan aktivitas olahraga, hiburan dan kegiatan lainnya. 

Fasilitas ini bebas dan gratis bagi seluruh warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang tanpa gejala dan bergejala ringan. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan menghubungi Telemedicine Hallo Dokter atau langsung ke rumah sakit provinsi terdekat untuk rujukan online ataupun offline.

Adapun nama untuk layanan isolasi pasien COVID-19 tersebut adalah FIT SULSEL (Fasilitas Isolasi Terintegrasi Provinsi Sulawesi Selatan). 

Pasien yang berhak mengikuti layanan tersebut adalah yang telah mendaftar di call center Hallo Dokter 0811466465 atau mendaftar melalui website hallodokter.sulselprov.go.id. 

Kemudian, mendapat rujukan dari Puskesmas untuk mendapatkan perawatan COVID-19 di rumah sakit. Lalu, telah menjalani swab RT-PCR dengan hasil positif tanpa gejala dan gejala ringan tanpa komorbid.

Warga yang mendapatkan prioritas adalah;

  1. Tinggal sendiri dalam rumah, tanpa keluarga 
  2. Tinggal bersama kelompok rentan seperti usia lansia dan memiliki penyakit penyerta seperti dibetes, gangguan jantung, hipertensi, gagal ginjal, stroke, penyakit pernapasan kronis, penyakit kanker
  3. Kondisi rumah tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri, tidak ada kamar khusus bagi penderita
  4. Jika kondisi lingkungan masyarakat di sekitar rumah tidak memungkinkan dilakukan isolasi mandiri seperti ancaman penolakan atau ancaman keamanan
  5. Penilaian nomor 1-4 dilakukan oleh Puskesmas

Baca Juga: Pasien COVID-19 Kini Bisa Isolasi di Asrama Haji Makassar, Ini Caranya

Berita Terkini Lainnya