Cerita Warga Antang, 3 Kali Mengungsi dalam 4 Bulan karena Banjir
Mereka berharap ada solusi nyata pemerintah terkait banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Masjid Al-Muttaqin yang berlokasi di Jalan Ujung Bori Perumnas Antang Blok 8, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, tampak penuh oleh orang-orang.
Sebagian orang tertidur, sebagian lagi tampak bercengkerama satu sama lain. Di sudut-sudut masjid, telihat beberapa anak yang sedang asyik bermain. Mereka ini tidak sedang beribadah di masjid, melainkan sedang mengungsi karena kediamannya kebanjiran.
Mereka sudah berada di sana sejak Rabu 10 Maret 2021 malam ketika hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Makassar dan sekitarnya. Hingga Kamis (11/3/2021), banjir masih merendam rumah-rumah mereka.
Dari pantauan IDN Times di lokasi, rumah-rumah hanya tampak atapnya saja. Orang-orang yang berjalan di tengah banjir tampak kesusahan. Ketinggian banjir sampai sepinggang orang dewasa. Kira-kira satu meter.
Baca Juga: 6 Kecamatan Terdampak Banjir di Makassar, Ratusan Orang Mengungsi
1. Warga langsung bersiap mengungsi saat hujan terus turun
H Nasir Ibrahim (65), salah satu warga setempat yang menjadi pengungsi mengaku tahu bahwa banjir akan segera tiba. Dia menuturkan, hujan terus turun tanpa henti pada Rabu kemarin.
Karena daerah itu sudah menjadi langganan banjir setiap tahun, Nasir dan keluarganya langsung tahu apa yang harus diperbuat. Mereka segera bersiap dan mengungsi ke Masjid Al-Muttaqin.
Posisi masjid itu memang lebih tinggi dibanding posisi rumah-rumah warga yang posisinya lebih menurun. Tak heran warga selalu berlindung di sana tatkala banjir datang melanda.
"Kita mulai siap-siap jam 6 sore karena hujan terus seharian. Tiga hari berturut-turut. Air naik jam tiga subuh. Pengalaman itu, warga langsung siap-siap mengungsi ke masjid," kata Nasir kepada IDN Times.
Baca Juga: Danny Pomanto Heran Kinerja Tim Penanganan Banjir di Makassar Menurun