Gempa Bumi M 4,1 Guncang Mamasa Sulbar Jumat Pagi

Gempa dipicu aktivitas Sesar Mamasa

Makassar, IDN Times - Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa dan sekitarnya di Sulawesi Barat, Jumat pagi (28/7/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan M 4,1 terjadi pada pukul 7.49 Wita.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Gowa Rosa Amelia, dalam keterangannya, mengatakan episenter atau titik pusat gempa terletak di daratan. "Jarak 6 kilometer Tenggara Kabupaten Mamasa Sulbar pada kedalaman lima kilometer," kata Rosa, Jumat.

Baca Juga: BMKG: Tiga Lempeng Penyebab Sulawesi Utara Rawan Gempa

1. Gempa bumi dangkal akibat pergerakan Sesar Mamasa

Gempa Bumi M 4,1 Guncang Mamasa Sulbar Jumat PagiInfografis gempa bumi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Jumat pagi (28/7/2023). (Dok. BMKG)

Rosa menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi berjenis gempa dangkal. Gempa terjadi akibat aktivitas Sesar Mamasa.

Hingga pukul 7.53 Wita, hasil pemantauan BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Namun gempa susulan terjadi dengan magnitudo lebih kecil.

2. Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa

Gempa Bumi M 4,1 Guncang Mamasa Sulbar Jumat PagiIlustrasi gempa bumi (IDN Times/Sukma Shakti)

Rosa mengatakan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Mamasa dengan Skala Intensitas II-III MMI. Artinya, pada skala itu, umumnya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, kaca bergetar.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 

3. Waspadai informasi dari sumber tidak jelas

Gempa Bumi M 4,1 Guncang Mamasa Sulbar Jumat Pagibmkg.go.id

Rosa menyampaikan kepada masyarakat agar tetap tenang namun waspada. Masyarakat diminta memantau informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal informasi resmi terverifikasi, misalnya di berbagai media sosial.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Baca Juga: Roboh Diguncang Gempa, Kantor Gubernur Sulbar Hampir Selesai Dibangun

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya