49 Anggota Jemaah Embarkasi Makassar Wafat di Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 49 anggota jemaah haji Embarkasi Makassar wafat di Arab Saudi pada pemberangkatan haji tahun 2023. Data itu dihimpun dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 25 Juli 2023.
Tahun ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberangkatkan jemaah dengan jumlah 16.888 orang, yang terbagi dalam 43 kelompok terbang. Jemaah berasal dari delapan provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Baca Juga: Asrama Haji Makassar Sediakan Jasa Make Up untuk Jemaah
1. Mayoritas jemaah haji wafat kategori lansia
Menurut data yang dikutip, Jumat (28/7/2023), sebagian besar anggota jemaah Embarkasi Makassar wafat masuk kategori lanjut usia atau di atas usia 65 tahun. Rinciannya, 16 orang berusia 61 hingga 70 tahun, 15 orang usia 71-80, empat orang usia 81-90.
Berikutnya, tujuh orang usia 90-100 tahun. Sedangkan yang berusia di bawah 60 tahun tujuh orang.
Secara nasional, anggota jemaah haji Indonesia meninggal di Saudi tahun ini sebanyak 748. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, salah satu faktor tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena banyak lansia.
"Dan ini merupakan angka tertinggi sejak tahun 2017," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/7/2023).
Peningkatan kasus jemaah haji yang meninggal dunia tahun ini lantaran banyaknya jemaah lansia yang berangkat ke tanah suci. Terlebih, saat pelaksanaan haji tengah terjadi cuaca ekstrem di Arab Saudi.
"Tingginya angka kasus ini kita maklumkan, karena jemaah didominasi lansi, serta kondisi yang sangat berat di Arab Saudi dengan suhu di sana mulai 44 hingga 50 derajat," ujarnya.
2. Jemaah wafat dimakamkan di Saudi
Jemaah haji asal Embarkasi Makassar yang wafat di Saudi berasal dari berbagai provinsi. Di antaranya 15 orang asal Sulsel, lima asal Sultra, enam asal Sulbar.
Berikutnya, sembilan asal Maluku Utara, empat asal Gorontalo, dua dari Papua, tiga dari Maluku, dan dua dari Papua Barat.
Jemaah yang wafat antara lain mengalami berbagai masalah kesehatan. Di antaranya gangguan pernapasan dan kardiovaskular. Semua jemaah yang wafat di Saudi, jenazahnya dimakamkan di sana.
3. Sudah 12 ribu jemaah kembali ke Tanah Air
Hingga Kamis (27/7/2023), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar menerima kepulangan 12.131 anggota jemaah haji dari Arab Saudi. Kepulangan jemaah terbagi dalam 31 kloter.
Kloter 31 yang tiba pada Kamis pagi beranggotakan 393 orang asal Kota Makassar, Sidrap, Parepare, dan Sulawesi Tenggara, termasuk lima petugas kloter. Satu anggota kloter ini wafat di Arab Saudi, sedangkan satu lain dirawat di rumah sakit di Saudi.
Baca Juga: Kesehatan Jemaah Haji Debarkasi Makassar Dipantau 21 Hari