Kesehatan Jemaah Haji Debarkasi Makassar Dipantau 21 Hari

Jemaah dibekali kartu akses fasilitas kesehatan gratis

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji akan memantau kesehatan jemaah haji Debarkasi Makassar selama 21 hari usai pulang dari Arab Saudi. Pemantauan untuk mengantisipasi penyakit menular yang dibawa dari luar negeri.

"Jadi pemantauan kondisi kesehatan jemaah haji selama 21 hari saat tiba di tanah air (dipantau) langsung oleh Kementerian Kesehatan," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar Ali Yafid.

Jemaah haji Debarkasi Makassar sudah tiba bertahap sejak 5 Juli 2023. Pemulangan berlangsung dalam dua gelombang hingga 3 Agustus 2023.

Baca Juga: Jemaah Haji Pulang, Embarkasi Makassar Tiadakan Seremoni

1. Jemaah diberi kartu pemantauan sejak tiba

Kesehatan Jemaah Haji Debarkasi Makassar Dipantau 21 HariIlustrasi jemaah haji (dok. Angkasa Pura I)

Ali Yafid menjelaskan, kesehatan jemaah haji dipantau sejak diterima kembali di Asrama Sudiang Makassar sebelum dikembalikan ke PPIH daerah masing-masing. Para jemaah juga diberi sebuah kartu sebagai tanda pemantauan.

"Ada kartu yang diberikan kepada para jemaah saat mereka diterima lagi di asrama haji, tiap kloter seperti itu, pas masuk diberikan. Ini kartu kewaspadaan kondisi kesehatan jemaah selama 21 hari," terangnya.

2. Jemaah haji bisa pakai kartu untuk mengakses fasilitas kesehatan

Kesehatan Jemaah Haji Debarkasi Makassar Dipantau 21 HariIlustrasi jemaah haji asal Indonesia (Dok. Indonesia)

Kartu yang dibagikan kepada jemaah haji berfungsi sebagai kartu kontrol kesehatan. Kartu bisa digunakan mengakses fasilitas kesehatan terdekat secara gratis jika merasa kesehatannya kurang baik.

"Nanti 21 hari itu setelah tiba terus ada gejala kesehatan, silahkan jemaah tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat bawa kartu itu. Puskesmas bisa di daerah para jemaah yang berdomisili," Ali menerangkan.

3. Pemantauan selama 21 hari baru diterapkan tahun ini

Kesehatan Jemaah Haji Debarkasi Makassar Dipantau 21 HariIlustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Ali menambahkan, program pemantauan langsung terhadap kondisi kesehatan para jemaah haji selama 21 hari baru dilakukan tahun ini. Mengingat, Presiden, Joko Widodo mengumumkan Indonesia endemi Covid 19.

"Salah satu fungsinya juga untuk bisa mendeteksi penyakit dan virus, karena kan para jemaah ini baru dari luar Indonesia jadi mesti ada pemantauan," tambahnya.

Baca Juga: Viral Jemaah Haji Makassar Pakai 15 Lapis Pakaian Hindari Over Bagasi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya