Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Warga Sulsel Mesti Patuh Prokes
Peningkatan kasus bisa meledak jika masyarakat abai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kasus penularan COVID-19 di Sulawesi Selatan cenderung menurun dalam beberapa waktu terakhir. Namun penurunan sejak April dikhawatirkan bisa berbalik arah jika penyebaran virus tidak dikendalikan.
Kekhawatiran itu muncul karena sejumlah pusat perbelanjaan mulai ramai jelang lebaran. Kenaikan kasus secara signifikan bisa dicegah jika masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR, mengatakan semua elemen masyarakat berperan penting dalam menjaga tren kasus COVID-19 melandai.
"Ini kan demi kebaikan masyarakat. Karena kalau ini kita tidak bisa kendalikan maka sama saja kita kembali ke nol," ujar Nurul, Minggu (9/5/2021).
Baca Juga: Larangan Mudik Aglomerasi, Wilayah Mamminasata di Sulsel Dijaga Ketat
1. Euforia masyarakat dikhawatirkan picu peningkatan kasus
Menurut Nurul, kondisi tersebut perlu menjadi perhatian. Karena bukan tidak mungkin kasus meningkat jika masyarakat abai protokol kesehatan, terlebih saat ini pusat perbelanjaan mulai ramai dipadati warga menjelang lebaran.
"Karena kita berada pada posisi keramaian yang benar-benar euforia dari satu tahun kita menutup diri terisolasi karena pandemik. Jadi sebenarnya memang perlu kesadaran masyarakat. Jangan sampai kita baru menyesal setelah COVID-19 itu sendiri mulai menjadi banyak," katanya.
Nurul menyatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus COVID-19, termasuk upaya pencegahan terhadap varian baru. Semua sektor hingga unit terkecil, kata dia, turut terlibat untuk mengendalikan COVID-19, utamanya jika ditemukan varian baru.
"Kalau masyarakat tetap ramai selalu ini juga potensinya sangat besar. Sumber penularan juga tidak kelihatan. Ternyata mereka yang berkumpul ramai-ramai itu menjadi sumber penularan," ucapnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Pastikan Tak Ada Salat Id di Lapangan Karebosi