BPOM Makassar Uji Cepat Takjil Pakai Mobil Lab Keliling
Pengawasan makanan dan minuman akan terus dilaksanakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Peredaran makanan dan minuman takjil buka puasa di bulan Ramadan sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Namun tak sedikit dari makanan dan minuman tersebut mengandung bahan berbahaya jika dikonsumsi.
Karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makasar mengawasi dan memastikan makanan dan minuman tersebut akan dikonsumsi masyarakat. Salah satunya, BPOM menggelar uji cepat di Jalan Andi Mappanyukki, Makassar, Senin (27/3/2023).
"Jangan sampai makanan takjil yang dijual mengandung bahan berbahaya, kan kasian masyarakat, berbuka dengan makanan yang mengandung bahan berbahaya," ujar Kepala Bidang Pemeriksaan BPOM, Hamka Hasan.
1. Menguji kandungan zat berbahaya
Terdapat 27 sampel berbagai jenis makanan dan minuman yang diambil di pasar takjil yang berlokasi di sepanjang Jalan Andi Mappanyukki. Sampel-sampel itu diuji di mobil laboratorium keliling milik BPOM untuk mengetahui apakah ada kandungan zat berbahaya atau tidak.
Pengujian difokuskan kepada bahan pangan yang mengandung pewarna, pemanis buatan, juga pengawet untuk memastikan apakah bahan makanan tersebut mengandung formalin, boraks ataupun pewarna prodamik.
"Yang kita ambil itu yang ada dugaan saja, tidak semua sample kita ambil, kalau sampel kita anggap sudah baik itu tidak kita ambil, yang kita uji yang ada dugaan," kata Hamka.
Baca Juga: 5 Takjil Spesial Khas Makassar untuk Berbuka Puasa, Serba Segar!