TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggaran Jembatan dan Jalan Nasional di Sulsel Dipangkas

Rehabilitasi jalan difokuskan ke daerah yang longsor

Kepala BBPJN Sulsel, Insal U Maha. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Anggaran pembangunan perbaikan jalan dan jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel dialihkan sebagian. Anggaran yang awalnya senilai Rp832,508 miliar dipangkas sebanyak Rp51,351 miliar.

Kepala BBPJN Sulsel Insal U Maha mengatakan penghematan menyisakan anggaran sebesar Rp781,158 miliar. Namun anggaran tersisa sekitar Rp500 miliar karena sudah dipakai sebagian.

"Sebenarnya Rp800 (miliar), tapi Rp200 (miliar) lebih itu untuk paket anggaran 2020 yang harus dibayar di 2021," kata Insal di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Jokowi Sindir Plt Gubernur Sulsel Minta Banyak Sekali Proyek

1. Pemotongan anggaran berpengaruh pada rehabilitasi jalan dan jembatan

Ilustrasi Infrastruktur (Jalan Tol) (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemotongan anggaran tersebut, kata Insal, jelas mempengaruhi proses rehabilitasi jalan nasional dan jembatan di Sulsel. Tapi dia menyatakan bakal memperbaiki ruas jalan secara maksimal agar dinikmati masyarakat.

"Kan ada umur jalan juga. Ada masa rutinnya kapan, skalanya kapan, tapi kita tetap usahakan (perbaikan) walaupun memang refocusing," ucapnya.

"Kalau mulus sih ada yang tidak mulus, tapi jangan sampai ada lobang," dia menambahkan.

2. Perbaikan jalan difokuskan pada daerah yang kena longsor

Ilustrasi. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Insal menjelaskan, ada juga anggaran yang berasal dari Bendahara Umum Negara (BUN), dengan nilai Rp72,841 miliar. Anggaran tersebut untuk perbaikan drainase, longsoran, dan penanganan banjir.

"Makanya dimasukkan ruas-ruas yang kena longsor, termasuk Makassar, Maros, Pangkep sampai ke Parepare. Itu kan kemarin sudah sempat disoroti komisi V (DPR) jadi kita perbaiki," kata Insal.

Untuk meningkatkan kualitas jalan, kerjasama dengan pemerintah Provinisi dan daerah juga dianggap penting. Misalnya perbaikan bahu jalan. "Kita akan mengecek saluran, jadi kita minta tolong kerja sama supaya saluran air makin lancar," katanya. 

Baca Juga: AMAN Sulsel Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat

Berita Terkini Lainnya