Warga Maros Laksanakan Tradisi Maulid Jolloro di Rammang-Rammang
Puluhan kapal warga bersolek demi acara tahunan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Warga Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW melalui kearifan lokal sembari mempromosikan pariwisata. Mereka melaksanakan tradisi Jolloro atau arak-arakan perahu berisi hasil bumi di sepanjang Sungai Pute pada hari Selasa (19/11).
"Peringatan maulid dengan menggunakan perahu khas Jolloro ini, patut diapreasi karena dapat mendukung kunjungan destinasi wisata di Rammang-Rammang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Ferdiansyah, di sela acara Jolloro seperti dikutip dari kantor berita Antara.
1. Tradisi "Jolloro" di Rammang-Rammang, Maros, hanya salah satu dari banyak perayaan Maulid di Sulawesi Selatan
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tradisi keagamaan yang dilakukan oleh warga sekitar objek wisata Rammang-Rammang ini mengandung nilai kebersamaan dan sosial yakni saling berbagi. Termasuk pula doa dan zikir bersama sebagai wujud syukur atas rezeki melimpah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Darwis, selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata atau pengelola kawasan wisata Rammang-Rammang, tradisi maulid Jolloro dirayakan oleh masyarakat dengan membawa penganan dan telur hias. Rombongan yang terdiri dari belasan perahu yang telah bersolek kemudian menyusuri sungai untuk menuju lokasi doa dan zikir bersama.
Baca Juga: Rammang-Rammang, Gunung Karst di Maros yang Tak Kalah dari Halong Bay