TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Penyebab Air Laut Hijau di Selayar, Apa Itu Ledakan Alga?

Hebohkan penduduk setempat, perlu penelitian lebih lanjut

Tangkapan layar video tentang fenomena langka air laut berubah warna jadi hijau di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Kondisi itu disertai bau menyengat dan terdapat ikan-ikan mati. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Fenomena air laut yang berubah menjadi warna hijau di pesisir Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi pembicaraan pengguna media sosial. Pada video lain, terlihat sekumpulan ikan mati terdampar di tepi pantai, dan dikaitkan dengan perubahan warna air laut. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?

Menurut Dr. Ahmad Bahar, Dosen Prodi Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin (Unhas), air laut di Selayar berwarna hijau adalah fenomena blooming alga hijau.

"Penyebabnya itu bisa disebabkan oleh perubahan suhu yang mendadak, atau perairan terjadi nutrifikasi yaitu penambahan nutrien yang menyebabkan perairan menjadi sangat subur, bisa juga akibat pencemaran," ujarnya saat dihubungi IDN Times pada Rabu sore (18/1/2023).

1. Zat nitrat fosfat jadi salah satu penyebab

Ilustrasi blooming algae. (Wikimedia Commons/W.carter)

Lebih jauh, ada juga dua kondisi lingkungan lain yang membuat jumlah alga hijau ini bisa mendadak tumbuh sangat melimpah.

"Kondisi pertama yakni keberadaan empang di perairan sekitar tempat alga hijau tersebut. Biasanya kan empang dipupuk, dan dalam pupuk terkandung nitrat fosfat," jelas Dr. Ahmad.

Zat fosfat dan nitrat sendiri dibutuhkan untuk mendukung organisme dalam pertumbuhan dan perkembangan hidupnya terutama fitoplankton. Dengan kata lain, sangat penting bagi kehidupan biota laut. Tapi jika berlebihan, alga hijau akan tumbuh tak terkendali.

Baca Juga: Selayar Terapkan "One Day no Fishing" buat Jaga Populasi Ikan

2. Situasi musim juga berpengaruh pada pertumbuhan alga hijau

Ilustrasi blooming algae. (Algae at Mount Lake by Oast House Archive)

Sedangkan faktor kedua menyangkut kondisi cuaca di suatu wilayah. "Kedua, yakni dipengaruhi oleh musim pancaroba alias masa peralihan musim, dan juga perubahan suhu yang ekstrem," jelasnya.

Suhu perairan yang meningkat akan memicu aktivitas metabolisme alga. Alhasil, aktivitas pembelahan sel yang dilakukannya berlangsung lebih cepat. Dan pertumbuhan alga hijau pun lebih cepat dari biasanya.

"Tapi, fenomena melimpahnya alga hijau ini sebenarnya tidak umum," imbuh Dr. Ahmad.

Baca Juga: Fenomena Langka Air Laut di Selayar Berubah Hijau, Ikan Mati

Berita Terkini Lainnya