TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Danny Usul Kapal Pelni Jadi Tempat Isoman Pasien COVID-19 di Makassar

Danny sebut tempat isoman apung di atas kapal lebih efektif

Pelabuhan Makassar. IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto mengusulkan penggunaan kapal-kapal milik PT Pelni yang tidak beroperasi sementara waktu, dijadikan fasilitas isolasi mandiri pasien COVID-19.

"Kami mengusulkan pada pemerintah pusat, kami sudah mengontak Kemenhub dan BUMN, daerah-daerah yang memiliki laut seperti Makassar bisa dipinjamkan kapal Pelni yang sementara tidak beroperasi untuk dijadikan tempat isolasi mandiri (isman) apung," ungkap Danny dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Selasa (6/7/2021).

1. Danny harap kapal Pelni bisa digunakan untuk perawatan pasien COVID-19 tanpa gejala

Anak buah kapal beraktivitas di dekat KM Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Menurut Danny, kapal-kapal penumpang milik PT Pelni sudah memenuhi kriteria sebagai tempat perawatan. Mulai dari daya tampungnya yang mencapai lebih dari 1.000 tempat tidur, serta proses pemulihan pasien tanpa gejala bisa dilakukan di atas kapal.

"Kalau isolasi di hotel daya tampungnya sedikit, paling banyak kapasitas 100 kamar, kalau Kapal Pelni bisa lebih 1.000 tempat tidur. Isman bisa terukur, betul-betul isolated, lebih sistematis, dan yang tidak kalah penting bisa jauh dari pemukiman warga," lanjut Danny.

Baca Juga: Perketat PPKM Mikro di Makassar, Danny Buka Opsi Lockdown Tempat Usaha

2. Danny juga berjanji siapkan hotel khusus untuk para pesonel Tim Detektor Makassar Recover

Tim Detektor Makassar Recover mengikuti pelatihan menggunakan GeNose di Hotel Four Points, Senin (28/6/2021). Humas Pemkot Makassar

Lebih jauh, Danny juga siap mendukung kerja relawan, tenaga kesehatan dan dokter yang tergabung dalam program Tim Detektor Makassar Recover. Salah satunya yakni rencana menyediakan hotel khusus untuk mereka.

"Tentu ada perlakuan khusus bagi tim detektor kami, selain jaminan-jaminan lainnya, jika ada yang positif lebih aman isolasi di hotel daripada di rumah mereka," tutup alumnus arsitektur Universitas Hasanuddin itu.

Baca Juga: Danny Ngotot Makassar Salat Id Berjemaah meski Zona Oranye COVID-19

Berita Terkini Lainnya