Uji Coba Tilang Elektronik, Jumlah Pelanggar di Hari Kedua Menurun
Tidak semua pelanggar ditindak selama masa uji coba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan mengklaim uji coba penindakan bukti pelanggaran atau tilang berbasis kamera berdampak terhadap kedisiplinan pengguna jalan. Setidaknya itu yang tergambar dari dua hari pertama uji coba sistem yang dikenal dengan istilah Electronif Traffic Law Enforcement (ETLE) di Makassar.
Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Polda Sulsel AKBP Reza Pahlevi mengatakan, hasil pendataan petugas menunjukkan penurunan jumlah pelanggar di lokasi pengamatan kamera tilang. Jika pada hari pertama, Senin (18/12) jumlah pelanggar di atas seribu, pada Selasa (19/12) diklaim turun setengahnya.
“Sekarang masih sementara pendataan. Alhamdulillah berkat sosialisasi dan ekspos di media, ada dampaknya,” kata Reza di Makassar, Rabu (20/12).
Baca Juga: Jangan Melanggar! Tilang Elektronik Mulai Berlaku di Jalanan Makassar
1. Tidak semua ditindak
Polda Sulsel berencana menindaki langsung para pelanggar yang terekam kamera pengintai. Petugas melalui Command Center tengah mengidentifikasi kendaraan pelanggar sebelum diverifikasi kepada pemiliknya.
Reza menyebutkan, yang bakal ditindaki umumnya didominasi oleh pelanggar marka dan rambu jalan. Misalnya berhenti melampaui garis zebra cross saat lampu merah, atau menerobos lampur merah.
Meski begitu, tidak semua pelanggar akan ditindaki. Petugas disebut masih dalam tahap adaptasi sekaligus mengecek kesiapan sistem.
“Tidak semua (ditindak). Mungkin kita saring dulu. Untuk tahap awal tilangnya juga masih manual lewat pengadilan, nanti baru lewat aplikasi,” ujar Reza.
Baca Juga: Hari Pertama Uji Coba E-Tilang di Makassar Rekam 1000 Pelanggar