Tiket Pesawat Mahal, Jemaah Haji Mamuju Utara Naik Bus ke Makassar
Tahun-tahun sebelumnya selalu naik pesawat pulang-pergi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jemaah haji asal Mamuju Utara, Sulawesi Barat, terpaksa naik bus menuju Asrama Haji Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum bertolak ke Arab Saudi. Mereka menempuh perjalanan darat sekitar 15 jam agar bisa bergabung pada persiapan final pemberangkatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar.
Jemaah Mamuju Utara tergabung dalam kelompok terbang 10 Embarkasi Makassar, yang beranggotakan rombongan sesama asal daerah Sulbar. Mereka sudah bertolak ke Medinah, Saudi, pada Sabtu (13/7) malam lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Mamuju Utara Mustafa Tangngali mengatakan, transportasi bus terpaksa ditempuh karena harga tiket pesawat mahal.
"Baru tahun ini para calon haji kita menuju pemondokan Asrama Haji Sudiang Makassar dengan naik bus, tahun-tahun sebelumnya naik pesawat," kata Mustafa kepada Antara di Makassar, Senin (15/7).
Baca Juga: Baru 1.358 Calon Haji di Sulsel Lunasi BPIH
1. Pemerintah Mamuju Utara hanya menganggarkan Rp300 juta untuk transportasi
Mustafa menyatakan bahwa perjalanan darat menuju Makassar merupakan upaya taktis Pemerintah Daerah Mamuju Utara. Sebab anggaran yang disediakan untuk transportasi tidak mencukupi jika menggunakan pesawat.
Pemerintah Mamuju Utara, kata Mustafa, menganggarkan Rp300 juta untuk mengangkut 175 calon haji asal daerahnya. Anggaran itu meliputi perjalanan menuju pemondokan asrama haji dan kembali ke daerah asal setelah dari Tanah Suci.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya anggaran Rp300 juta itu cukup untuk naik pesawat pergi dan pulang dari Mamuju ke Makassar. Tapi sejak tiket mahal, terpaksa naik bus saja," katanya.
Baca Juga: 18 Ribu Calon Haji Siap Berangkat via Embarkasi Hasanuddin Makassar