Tiga Ribu Petugas Mulai Disinfeksi Massal di Makassar
Penyemprotan disinfektan di area publik selama satu bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Pemerintah Kota Makassar, mulai Sabtu (20/6) hari ini, menggelar penyemprotan disinfektan secara massal dan serentak di semua area publik. Gerakan disinfeksi digelar rutin setiap Sabtu dan Minggu selama satu bulan.
Sabtu pagi, Pejabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf melepas sekitar tiga ribu petugas yang langsung bergerak ke berbagai titik kota. Gerakan disinfeksi juga ditandai dengan dimulainya penegakan peraturan wali kota (Perwali) tentang protokol pencegahan COVID-19.
“Hari ini kita melaksanakan dua kegiatan besar. Disinfektan massal di seluruh area publik dan penegakan Perwali 31 Kota Makassar. Kita hari ini mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” kata Yusran dalam siaran persnya.
Baca Juga: Tahanan Baru di Rutan Makassar Wajib Tes COVID-19
1. Penyemprotan libatkan petugas dari berbagai institusi
Yusran menyebutkan, ada sekitar tiga ribu petugas yang terlibat dalam penyemprotan disinfektan massal. Mereka antara lain terdiri dari 400 orang petugas Satpol PP atau Inspektur COVID, 200 petugas Dinas PerhuBungan, dan 200 orang dari Dinas Pemadam Kebakaran. Tim ini juga melibatkan berbagai institusi, seperti Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), kecamatan dan kelurahan, PMI, dan TNI-Polri.
Pemkot mengerahkan 14 kendaraan penyemprot dengan kapasitas masing-masing 8 ribu liter, 6 kendaraan kapasitas 6 ribu liter, 2.500 unit penyemprot disinfektan, dan 14 sepeda motor penyemprot berkapasitas 800 liter.
“Saya memberikan penghargaan tinggi untuk personil yang turun langsung. Semoga apa yang dilakukan ini dapat memotong rantai virus Covid-19,” ucap Yusran.
Baca Juga: Pemkot Makassar Siapkan Sanksi untuk Pelanggar Protokol Kesehatan