Sebagian Warga Selayar Belum Balik ke Rumah Pascagempa M 7,4
Warga masih merasakan gempa-gempa kecil di pengungsian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebagian warga Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, belum kembali ke rumah pascagempa M 7,4, Selasa, 14 Desember 2021.
Usai gempa yang berpusat di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, warga Pasilambena mengevakuasi diri secara mandiri lalu menghuni pos-pos pengungsian. Selain rumah rusak karena gempa, ada juga yang khawatir dampak gempa susulan.
"Secara psikologis warga kami masih takut, karena sampai hari ini masih ada guncangan-guncangan kecil yang masih sangat mempengaruhi psikologis masyarakat, hingga masih banyak yang bertahan di pengungsian," ungkap Camat Pasilambena, Patta Bau, pada siaran pers yang dikutip Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Rumah Rusak Akibat Gempa di Selayar Dapat Bantuan Total Rp8 Miliar
1. Ada warga yang sempat pulang ke rumah namun kembali ke pengungsian
Patta Bau mengatakan, pascagempa, ada sebagian warganya yang mencoba kembali ke rumah masing-masing. Namun karena masih ada guncangan-guncangan kecil, mereka memilih kembali lagi ke pengungsian yang terletak di dataran tinggi.
Kecamatan Pasilambena memang merupakan salah satu daerah terdampak parah gempa NTT. Di daerah itu ratusan bangunan rumah rusak akibat guncangan.
Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Selayar Dikirim via Kapal Perang