TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Orang Meninggal pada Bencana Banjir di Soppeng

Korban terpeleset sebelum hanyut terbawa arus

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Banjir menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (12/1). Satu orang warga dinyatakan tewas setelah terseret arus.

Banjir terjadi di tengah curah hujan tinggi yang melanda wilayah Sulsel. Hujan lebat sejak Sabtu (11/1) turun disertai angin kencang dan petir.

"Satu orang korban meninggal, perempuan atas nama Sinar," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Soppeng, Shahrani, Minggu (12/1).

1. Korban terseret arus di kawasan rumahnya

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Lia Hutasoit)

Korban meninggal merupakan wanita berusia 65 tahun, warga Dusun Sumpang Ala, Kecamatan Marioriawa. Dia terseret arus di sekitar rumahnya sendiri.

Sinar dilaporkan terpeleset saat hendak menuruni tangga rumah. Dia pun hanyut diterjang banjir.

"Saat ditemukan sudah meninggal dunia," ucap Shahrani.

Baca Juga: Rumah di Soppeng Hanyut Diterjang Banjir, di Barru 121 KK Terisolir

2. Banjir rendam sebelas desa di Soppeng

Banjir di Kelurahan Palanro, Kecamtan Mallusetasi, Barru, Minggu (12/1). IDN Times/Istimewa

Banjir di Soppeng, menurut BPBD, terjadi di sebelas desa. Masing-masing pada lima desa di Kecamatan Donri-donri, dan enam desa di Kecamatan Marioriawa.

Tingginya intensitas hujan mengakibatkan sejumlah sungai meluap. Air pun menerjang daerah permukiman warga, dan merendam jalur transportasi antar daerah. Derasnya banjir membuat jalan poros Soppeng-Sidrap terputus.

"Kerugian material masih dalam pendataan," Shahrani menerangkan.

Baca Juga: Banjir Melanda 6 Daerah di Sulsel, Ratusan Hektare Sawah Terendam

Berita Terkini Lainnya