Maros-Pangkep Masuk UNESCO Global Geopark, Diresmikan 2023
Indonesia mengajukan ke UNESCO sejak tahun 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, UNESCO, menetapkan kawasan Geopark Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
Penetapan itu diputuskan lewat Rapat Dewan Council Geopark UNESCO di Satun, Thailand, baru-baru ini. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik penetapan itu.
"Alhamdulillah Geopark Maros-Pangkep dalam rapat Dewan Council Geopark UNESCO di Satun Thailand telah disetujui dan direkomendasikan sebagai anggota baru UNESCO Global Geopark," kata Andi Sudirman, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Jelajahi 7 Objek Wisata di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
1. Baru ditetapkan resmi di tahun 2023
Geopark Maros-Pangkep bakal ditetapkan secara resmi melalui Sidang UNESCO di Paris, Prancis, pada Maret 2022. Andi Sudirman mengapresiasi upaya Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh pihak terkait atas rekomendasi UNESCO tersebut.
“Terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Maros, Pemerintah Kabupaten Pangkep, Badan Pengelola Geopark Nasional Maros-Pangkep, serta dukungan dan kerja keras semua pihak serta lapisan masyarakat Maros dan Pangkep,” kata Gubernur.
Baca Juga: Gak Cuma Bantimurung, Ini 5 Spot Wisata Maros yang Wajib Kamu Kunjungi
Baca Juga: Langka! Ketika Koloni Kupu-kupu Bantimurung Berkumpul di Pancaroba