TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Naik, Sulsel Siapkan Dua Ribu Tempat Tidur Tambahan

Tempat tidur RS dikonversi jika BoR terus naik

Ilustrasi peralatan kesehatan merawat untuk pasien COVID-19 . ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Pemprov menyiapkan tambahan dua ribu tempat tidur perawatan untuk isolasi dan ICU.

Sudirman mengatakan, rumah sakit diperintahkan mengonversi tempat tidur untuk penanganan COVID-19, jika tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BoR) pasien COVID-19 sudah mencapai 75 persen.

"Baik isolasi mandiri RS maupun ICU RS. Kita sudah siapkan (RS) Sayang Rakyat dan Asrama Haji sebagai extended rooms bagi RS untuk isolasi," kata Sudirman lewat siaran pers Humas Pemprov Sulsel, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga: Stok Obat dan Oksigen untuk Pasien COVID-19 di Sulsel Masih Cukup

1. Penambahan tempat tidur tergantung situasi RS

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Istimewa

Sudirman mengatakan, konversi tempat tidur untuk perawatan COVID-19 berlaku bagi RS milik Pemprov. Namun penambahannya akan mempertimbangkan rekomendasi dari direktur masing-masing RS.

"Direktur RS provinsi masing-masing sebagai fasilitasi dan bertanggung jawab. Hal ini agar lebih terkontrol dan ter-manage lebih baik, bukan isolasi terpisah dari rumah sakit," katanya.

2. BoR di Sulsel tembus 55 persen

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut data Kementerian Kesehatan, per Jumat, 23 Juli 2021, BoR perawatan pasien COVID-19 di Sulawesi Selatan mencapai 55 persen. Ada 1.687 tempat tidur yang terpakai, terdiri dari 135 TT intensif dan 1.552 TT isolasi.

Di Sulsel tercatat ada 3.088 tempat tidur perawatan COVID-19, yang terdiri dari 307 TT intensif dan 2.781 TT isolasi.

Baca Juga: Stok Vaksin di Sulsel Menipis saat Warga Antusias Ikut Vaksinasi COVID

Berita Terkini Lainnya