TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDI Makassar Usul PTM di Sekolah Dihentikan Sementara

Menyusul kasus guru dan siswa terpapar COVID-19

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Makassar, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar mengusulkan kepada Pemerintah Kota agar menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Usul itu menyusul adanya guru dan siswa berjumlah delapan orang di SMP Negeri 8 makassar yang terpapar COVID-19. Selain itu penambahan kasus harian di Makassar perlahan naik.

"Hal ini karena pertimbangan kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dan sudah ada sekolah yang PTM ditutup sementara," kata Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin, dikutip dari Antara, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Satu SMP di Makassar Hentikan PTM karena COVID-19

1. Sebaiknya kembali ke sistem daring

Ilustrasi belajar daring di tengah pandemik COVID-19 yang kian masif di Indonesia (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

IDI Makassar merekomendasikan pembelajaran dikembalikan ke sistem daring. Apalagi, COVID-19 varian baru, Omicron, sudah mulai menyebar di Makassar di Sulsel.

Menurut Wachyudi, dengan menimbang dan memperhatikan panduan dari WHO, termasuk publikasi ilmiah, publikasi di media massa, dan data COVID-19 di Indonesia yang cenderung terus meningkat, maka pembelajaran melalui sistem jarak jauh (PJJ) alias daring sangat lebih aman.

“Maka pilihan yang lebih aman adalah anak belajar dari rumah, apalagi ada COVID-19 dengan varian baru Omicron,” ujarnya.

2. Orang tua diminta mendorong vaksinasi anak

Salah satu siswa SD di Bandar Lampung mendapatkan suntikan vaksin. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Selain itu, Wahyudi mengimbau orang tua agar memperhatikan kebutuhan anak, khususnya mendorong vaksinasi di seluruh tingkatan umur.

Wachyudi mengatakan sosialisasi tentang ciri atau gejala paparan COVID-19 bagi anak (siswa) dan guru sekolah tak kalah pentingnya. Tujuannya, agar dapat segera mengantisipasi dan tidak menyebarkan ke yang lain.

"Juga perlu mengevaluasi Prokes PTM saat ini sudah efektif diterapkan atau belum. Selanjutnya, pendidikan disiplin hidup bersih sehat, penerapan protokol kesehatan dari rumah hingga ke sekolah diperketat," ucapnya.

Baca Juga: Sekolah di Sulsel Gelar PTM Terbatas Antisipasi Omicron

Berita Terkini Lainnya