IDI Makassar Usul PTM di Sekolah Dihentikan Sementara
Menyusul kasus guru dan siswa terpapar COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar mengusulkan kepada Pemerintah Kota agar menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Usul itu menyusul adanya guru dan siswa berjumlah delapan orang di SMP Negeri 8 makassar yang terpapar COVID-19. Selain itu penambahan kasus harian di Makassar perlahan naik.
"Hal ini karena pertimbangan kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dan sudah ada sekolah yang PTM ditutup sementara," kata Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin, dikutip dari Antara, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Satu SMP di Makassar Hentikan PTM karena COVID-19
1. Sebaiknya kembali ke sistem daring
IDI Makassar merekomendasikan pembelajaran dikembalikan ke sistem daring. Apalagi, COVID-19 varian baru, Omicron, sudah mulai menyebar di Makassar di Sulsel.
Menurut Wachyudi, dengan menimbang dan memperhatikan panduan dari WHO, termasuk publikasi ilmiah, publikasi di media massa, dan data COVID-19 di Indonesia yang cenderung terus meningkat, maka pembelajaran melalui sistem jarak jauh (PJJ) alias daring sangat lebih aman.
“Maka pilihan yang lebih aman adalah anak belajar dari rumah, apalagi ada COVID-19 dengan varian baru Omicron,” ujarnya.
Baca Juga: Sekolah di Sulsel Gelar PTM Terbatas Antisipasi Omicron