TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gantikan Ayah, Ferdi Calon Haji Termuda asal Sulsel Tahun Ini

Berusia 18 tahun, masih berstatus pelajar SMA

Jamaah haji melakukan tawaf, mengelilingi kabah, di Masjidil Haram dengan menjaga jarak pada ibadah haji tahun 2020 di Kota Mekah, Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Media via / La/pri.)

Makassar, IDN Times - Calon haji termuda di Sulawesi Selatan pada pemberangkatan tahun 2022 berasal dari Kabupaten Sinjai. Dia bernama Ferdi Wiranata bin Surabil, warga Pulau Kambuno, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan.

Ferdi yang berusia 18 tahun berstatus siswa SMU Negeri 1 Kabupaten Sinjai. Setelah menunggu dua tahun, dia akan berangkat bersama ibunya, Hasriati Mappiasse.

"Berdasakan data admin siskohat (Sistem Informasi Haji Terpadu) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ferdi asal Sinjai tercatat sebagai jemaah haji termuda di Sulawesi Selatan," kata Pranata Humas Kanwil Kemenag Sulsel Mawardi Siradj, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar

1. Ferdi gantikan ayah yang meninggal

Ferdi, calon haji asal Sinjai yang merupakan anggote jemaah haji termuda di Sulsel tahun 2022. (Dok. Kemenag Sulsel)

Ferdi berangkat haji pada tahun ini sebagai porsi pelimpahan. Dia menggantikan ayahnya, Surabil bin Mamma, yang meninggal karena penyakit komplikasi pada tahun 2020 lalu.

Orang tua Ferdi sedianya berangkat haji pada tahun 2020 tapi tertunda karena pandemik COVID-19. Orang tuanya memilih tidak menarik kembali setoran dana haji maupun pelunasan, sehingga mendapatkan kuota tahun ini.

Ferdi bakal mendampingi ibunya bersama 107 jemaah haji asal Kabupaten Sinjai. Mereka tergabung dalam kelompok terbang 16 Embarkasi Makassar.

2. Orang tua mendaftar haji sejak tahun 2010

Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Ferdi merupakan salah satu calon asal Sinjai yang merasakan regulasi tentang pelimpahan nomor porsi haji reguler. Pelimpahan bisa berlaku bagi calon haji yang sakit permanen atau meninggal. Ferdi menggantikan ayahnya yang merupakan pendaftar tahun 2010.

"Alhamdulillah pelimpahan nomor porsi sudah terbit nomor porsinya tanpa harus memulai kembali dari awal, cukup melanjutkan dari nomor porsi Almarhum sebelumnya,” kata Hasriati, ibu Ferdi.

Baca Juga: Bus Selawat dan Petugas Siap Layani Jemaah Haji Indonesia di Makkah

Berita Terkini Lainnya