TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diperlebar 50 Meter, Jalan Tanjung Bunga Bakal Jadi Ikon Baru Makassar

Jalan ditunjang jalur pedestrian dan sepeda serta amfiteater

Proyek pengembangan Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. Dok. Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar memulai proyek pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga di Kota Makassar. Dimulainya proyek ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sabtu (23/10/2020).

Jalan Metro Tanjung Bunga diharapkan jadi ikon Kota Makassar dan Sulsel, sebagai etalase Indonesia bagian Timur. Jalan yang menghubungkan Makassar dengan Takalar dan Gowa ini akan terbentang sepanjang 6 kilometer dan lebar 50 meter, serta dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti jalur pedestrian dan sepeda serta jalur hijau.

“Ini menjadi landmark Kota Makassar. Akan ada aturan yang mengatur tata ruang Jalan Metro Tanjung Bunga," kata Nurdin pada seremoni groundbreaking, Sabtu.

Baca Juga: Tol Layang Pettarani Makassar Hampir Rampung, Tersisa Pengerjaan Minor

1. Jalan diperlebar karena volume kendaraan padat

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Dok. Humas Pemprov Sulsel

Gubernur Nurdin menyebut pengembangan Jalan Metro Tanjung Bunga sudah sangat mendesak. Sebab jalan di pesisir barat Makassar itu sudah sangat padat. Setiap hari, volume kendaraan yang melintasinya sangat tinggi.

Pada fase pertama dengan masa 70 hari, pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga dikerjakan oleh BUMN PT Nindya Karya (Persero) dengan anggaran Rp127 miliar. Pengerjaan tahap kedua direncanakan pada tahun depan dengan anggaran total Rp250 miliar.

“Saya berharap pekerjaan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan apa pun, dan Makassar ini betul-betul menjadi kota yang nyaman,” kata Nurdin.

2. Dilengkapi trotoar hingga amfiteater

Ilustrasi jalur pedestrian. IDN Times/Sunariyah

Pengembangan Jalan Metro Tanjung Bunga tidak cuma mengutamakan lalu lintas kendaraan. Sebab jalan ini juga akan ditunjang sejumlah fasilitas publik. Menurut keterangan Pemprov, di sepanjang jalan itu akan dibangun jalur pedestrian dan sepeda selebar 6,6 meter. Bakal tersedia juga jalur hijau selebar 2 meter serta amfiteater yang bisa jadi daya tarik baru di Makassar.

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin berharap pembangunan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu diharapkan menguatkan Makassar sebagai kawasan pariwisata dan daya tarik investasi.

“Ini momentum kita mulai betul-betul membangun Makassar berdasarkan perencanaan sebagai kota metro yang menjadi harapan masyarakat,  bukan sekedar untuk menghabiskan anggaran APBD yang berkisar empat Triliun Rupiah dalam setahun,” kata Rudy.

Baca Juga: Wacana Hak Angket DPRD Makassar soal Dana COVID-19 Jalan di Tempat

Berita Terkini Lainnya