Tol Layang Pettarani Makassar Hampir Rampung, Tersisa Pengerjaan Minor

Progres sudah capai 99,22 persen

Makassar, IDN Times - Jalan Tol Layang A.P Pettarani di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal dioperasikan pada Oktober 2020. Jalan tol yang akan menjadi ikon baru itu akan melengkapi ruas tol yang sebelumnya telah hadir di kota tersebut yaitu seksi I, II, dan IV. 

Hal itu dijelaskan Direktur Bosowa Margautama Nusantara (BMN), Ismail Malliungan, saat jumpa pers yang digelar virtual oleh PT BMN, Jumat (18/9/2020).

Ismail menjelaskan progres pengerjaan jalan tersebut hingga saat ini sudah mencapai 99,22 persen untuk tol layang (atas) dan 39,28 persen untuk jalan arteri (bawah). Begitu dioperasikan, maka tidak ada lagi pengerjaan di atas.

"Karena memang saat ini pengerjaan yang tersisa itu perapihan. Kemudian marka dan drainase. PJU insya Allah Minggu depan sudah tersambung semua sehingga pekerjaan-pekerjaan di atas itu ketika dipakai mudah-mudahan telah selesai," kata Ismail.

1. Sementara memperbaiki kondisi Jalan A.P Pettarani

Tol Layang Pettarani Makassar Hampir Rampung, Tersisa Pengerjaan MinorKondisi Jalan Tol Layang A.P Pettarani di Makassar. Humas Pemprov Sulsel

Pengerjaan konstruksi tol akan selesai pada 30 September 2020 dan penyelesaian jalan arteri pada 31 Desember 2021. Selanjutnya, jalan tol difungsikan pada Oktober 2020 - Januari 2021. Lalu penyesuaian tarif pun dilakukan pada Februari 2021.

Ismail menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan fokus pada pengembalian kondisi Jalan A.P Pettarani seperti pembersihan dan sebagainya. Ketika dioperasikan secara keseluruhan nanti, kata dia, ada proses perbaikan jalan tol yang sudah ada sebelumnya. 

"Tapi itu bukan lagi proyek, hanya pekerjaan operation maintenance jalan ini sehingga bisa kita jaga tetap rawat sepanjang kita operasikan," kata Ismail.

2. Diharapkan jadi solusi kemacetan

Tol Layang Pettarani Makassar Hampir Rampung, Tersisa Pengerjaan MinorPekerja menyelesaikan pembangunan jalan Tol Layang Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/9/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Selain sebagai ikon baru, pembangunan Jalan Tol Layang Pettarani juga dianggap akan menjadi solusi dalam mengurai kemacetan Kota Makassar. Jalan ini diharapkan bisa memberikan kemudahan transportasi sekaligus membangun konektivitas Kawasan Timur Indonesia. 

Ismail menjelaskan Jalan Tol Layang A.P Pettarani ini merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Seksi I dan II yang terhubung dengan Jalan Tol Seksi IV yang menuju ke Bandara Sultan Hasanuddin. 

"Jadi waktu tempuh yang ke arah bandara seperti simulasi yang kita lakukan itu kurang lebih 30 menit dari kawasan A.P Pettarani begitu masuk jalan tol untuk sampai ke Bandara Hasanuddin. Ke arah pelabuhan, itu di bawah 10 menit," kata Ismail.

Baca Juga: Mundur dari Jadwal, Tol Layang Pettarani Diresmikan Oktober 2020

3. Sejumlah kendala juga mewarnai pengerjaan proyek

Tol Layang Pettarani Makassar Hampir Rampung, Tersisa Pengerjaan MinorProyek tol layang AP Pettarani Makassar. pu.go.id

Ismail memaparkan sejumlah kendala dalam pengerjaan proyek tersebut. Salah satunya adalah perbaikan kondisi Jalan A.P Pettarani dengan tetap membuka akses lalu lintas. Maka dari itu, dia meminta dukugan dari semua pihak, baik Dinas Perhubungan maupun masyarakat Kota Makassar.

"Jadi, mesti butuh dukungannya dalam pelaksanaan pengembalian kondisi arteri di Pettarani," kata Ismail.

Tantangan lainnya, menurut Ismail, adalah banyak bangunan dan lampu jalan di sisi kiri dan kanan di Jalan A.P Pettarani. Ini menjadi akses keluar masuk sehingga dibutuhkan strategi pelaksanaan agar masyarakat bisa tetap beraktivitas.

"Kemudian, kita saat ini tentu masih tahu bahwa COVID-19 belum selesai. Kita terus bekerja di mana kondisi Makassar sekarang ini masih tetap harus dengan ketat menerapkan protokol kesehatan. Ini kita jaga sehingga kendala-kendala ini kita bisa lalui," kata Ismail.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Layang Pettarani Awal Oktober

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya