Danny Pomanto Enggan Maju Lewat Jalur Perseorangan di Pilkada Makassar
Saat ini dia berstatus kader Partai NasDem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar periode 2014-2019 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan siap bertarung kembali pada pemilihan kepala daerah tahun 2020. Dia bakal memilih mencalonkan diri lewat rekomendasi partai politik.
Danny Pomanto sempat mencalonkan diri pada Pilkada Makassar tahun 2018 lewat jalur perseorangan. Namun belakangan KPU membatalkan pencalonannya karena dianggap melanggar persyaratan. Pilkada Makassar yang diikuti satu pasangan calon pun berakhir tanpa pemenang.
"Saya kira saya konsentrasi di partai," kata Danny Pomanto usai menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di Makassar, Jumat (11/10).
Baca Juga: Survei Pilkada Makassar, Danny Pomanto dan Deng Ical Teratas
1. Danny pertimbangkan statusnya sebagai kader partai
Pada Pilkada Makassar 2018, Danny memilih jalur perseorangan setelah rivalnya kala itu, Munafri Arifuddin, memborong rekomendasi 10 partai politik. Jelang pilkada 2020, Danny menganggap keadaan sudah berubah.
Saat ini, Danny berstatus kader Partai NasDem. Dia menyatakan akan memperjuangkan rekomendasi pencalonan dari partainya, sembari mencari dukungan dari parpol lain. Selain itu, dia mempertimbangkan dukungan parpol karena ditunjang struktur politik yang lebih siap.
"Karena pengalaman yang lalu, saya punya banyak pertimbangan. Karena parpol juga sudah punya kursi yang kuat (di parlemen)," ucapnya.
Baca Juga: Pilkada Makassar, Calon Perseorangan Butuh Lebih Banyak KTP Pendukung