BPBD Makassar Siaga Potensi Kekeringan di Awal Musim Kemarau
Mobil-mobil tangki disiapkan untuk menyalurkan air bersih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar memulai langkah antisipatif untuk menghadapi musim kemarau yang diprediksi akan terjadi pada akhir Maret atau awal April 2023. BPBD Makassar meningkatkan koordinasi dengan beberapa instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengungkapkan bahwa langkah-langkah antisipatif perlu dilakukan untuk menghadapi potensi bencana kekeringan.
"Atas dasar itu BPBD melakukan koordinasi ke beberapa instansi yang paling berhubungan dengan bencana kekeringan," kata Hendra dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: BPOM Makassar Uji Cepat Takjil Pakai Mobil Lab Keliling
1. Mobil-mobil tangki disiapkan untuk masyarakat terdampak kekeringan
Hendra mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau kali ini diprediksi berada di bawah normal. Potensi bencana kekeringan sangat mungkin terjadi.
BPBD berkoordinasi dengan beberapa instansi yang paling berhubungan dengan bencana kekeringan. Damkar siap membackup tugas-tugas BPBD Makassar dan telah menyiagakan lima unit mobil tangki dengan kapasitas 10 ribu liter dan 16 ribu liter untuk keperluan MCK masyarakat yang terdampak.
"Ini hal yang penting untuk kita tahu juga karena dalam menghadapi kondisi seperti ini ada dua hal yang kita pikir solusinya. Yaitu MCK dan air untuk konsumsi," ujarnya.
Baca Juga: Masjid di Barukang Makassar Ditutup Sementara usai Kubah Roboh