TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG Ingatkan Potensi Banjir di Sejumlah Daerah Sulsel

Hujan lebat diprediksi turun pada 16-18 Mei 2021

Warga memindahkan barang berharga dari genangan banjir di Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Minggu (17/11/2019). Tingginya intensitas hujan sejak sepekan terakhir menyebabkan ratusan rumah warga dan ratusan hektar perkebunan di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bireun, Aceh Barat, dan Kota Langsa terendam banjir dengan ketinggian 20 sampai 130 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/pd.

Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan hujan lebat bakal turun di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan. Kondisi itu berpotensi mengakibatkan banjir.

Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan mengatakan, hujan lebat kemungkinan terjadi pada 16-18 Mei 2021.

"Ini hasil dari mencermati perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini, itu menunjukkan terjadinya peningkatan aktifitas potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan," kata Darmawan dikutip dari Antara, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: BMKG Keluarkan Status Waspada Potensi Banjir di 16 Provinsi

1. Ini daerah yang berpotensi hujan lebat

Ilustrasi Suasana Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat diprediksi turun disertai kilat, petir, dan angin kencang. Potensinya ada du beberapa wilayah, yakni Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo dan Toraja Utara. 

Sementara hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Kabupaten Tana Toraja Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Pinrang. Untuk daerah-daerah itu dikeluarkan peringatan dini cuaca buruk.

2. Ini penyebab hujan lebat yang berpotensi mengakibatkan banjir

Ilustrasi Langit Mendung (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Darmawan mengatakan, potensi hujan lebat terjadi karena peningkatan sirkulasi siklonik di Selat Makassar bagian tengah. Itu menyebabkan pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Banda hingga Sulawesi Barat.

Selain itu suhu muka laut di Teluk Bone bagian utara dalam kondisi hangat sehingga berkontribusi terhadap penguapan.

"Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Penyekatan Arus Mudik Lebaran di Sulsel Berakhir 17 Mei 2021

Berita Terkini Lainnya