TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asrama Haji Sudiang Merawat Pasien asal Luar Sulsel

Pasien dari luar Sulsel terjaring pemeriksaan di bandara

Salah satu kamar di Asrama Haji Sudiang Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Asrama Haji Sudiang Makassar sebagai lokasi Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) Sulawesi Selatan turut merawat pasien COVID-19 dari luar provinsi.

Penanggung jawab perawatan pasien COVID-19 Asrama Haji Sudiang Haris Nawawi mengatakan, sejumlah pasien dari luar Sulsel terjaring saat datang lewat Bandara Sultan Hasanuddin. Mereka kemudian dibawa ke Asrama Haji untuk menjalani isolasi.

"Bukan hanya dari Makassar, ada juga pasien dari Kabupaten Pangkep, Gowa, bahkan dari luar Sulsel. Lebih 10 orang terjaring dari penerbangan Jakarta, Jogja hingga Papua," kata Haris dikutip dari Antara, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: 50 Persen Pasien COVID-19 di Asrama Haji Sudiang Makassar Telah Sembuh

1. Pengawasan di pintu masuk mesti lebih diperketat

Ilustrasi bandara (IDN Times/Lia Hutasoit)

Haris mengemukakan, otoritas bandara seharusnya lebih ketat dalam pengawasan para penumpang moda transportasi udara.

"Karena ini sama dengan kita kecolongan, jadi memang harus lebih ketat. Tetapi memang jika ada yang positif, inilah pentingnya lintas bandara," katanya.

Pemerintah akan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang terinfeksi virus corona. "Namanya juga pasien, selama ada bukti PCR," ujar Haris.

2. Sebagian peserta isolasi sudah pulang

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Asrama Haji menjadi salah satu tempat isolasi mandiri yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk memisahkan pasien COVID-19 berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) dengan pasien COVID-19 disertai komorbid.

Asrama Haji merupakan rumah sakit lapangan yang disiapkan Pemprov Sulsel, dengan sekitar 1.500 tempat tidur di lima unit wisma di antaranya Wisma Jabal Uhud 150 unit tempat tidur dan Wisma Safa 304 unit.

Sejak Asrama Haji beroperasi dua pekan terakhir. Sebanyak 72 orang pasien COVID-19 telah pulang setelah dinyatakan sembuh dan tersisa 66 orang masih dirawat di Asrama Haji.

"Ada dua orang yang sudah kita rujuk karena saturasi oksigennya menurun dan itu pun setelah dirujuk mereka membaik," kata Haris.

Baca Juga: Syarat Isoman di Asrama Haji Sudiang, Cukup Lampirkan Bukti PCR

Berita Terkini Lainnya