Antisipasi Corona, Imigrasi Awasi Ketat 202 WNA Tiongkok di Sulsel
Pengawasan juga diperketat di pintu bandara dan pelabuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I Makassar memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di Sulawesi Selatan. Langkah itu sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona yang merebak di berbagai negara belakangan ini.
Kepala Imigrasi Kelas I Makassar Andi Pallawarukka mengatakan, pengawasan diperketat bagi WNA yang sudah ada di Sulsel, maupun yang baru akan masuk melalui pintu bandara maupun pelabuhan setempat.
"Sebagai upaya mengantisipasi corona, sesuai instruksi kami diminta untuk berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),” ujar Pallawarukka dikutip dari Antara di Makassar, Selasa (4/2).
Baca Juga: Pulang dari Tiongkok, 10 Mahasiswa Asal Sulsel Negatif Corona
1. Ada 202 WNA Tiongkok di Sulsel
Imigrasi Makassar mendata, hingga Desember 2019 ada 202 orang WNA Tiongok di Sulsel. Mereka tersebar bekerja di tiga lokasi. Ada 145 orang di PT D&C di Kabupaten Jeneponto, 53 orang di PT Huadi Kabupaten Bantaeng, dan empat orang di PT ZTE, Kota Makassar.
Di sisi lain, kata Pallawarukka, WNA Tiongkok yang transit di Makassar juga dalam pantauan ketat. Pemeriksaan sesuai prosedur, berlaku bagi WNA yang transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, baik dari dan menuju Singapura, maupun Kuala Lumpur, Malaysia.
"Ada WNA China sudah diperiksa langsung kesehatannya, tapi negatif. Selanjutnya kemarin ada 10 warga negara Indonesia atau WNI yang kuliah dari China juga diperiksa dan dinyatakan negatif," katanya.
Baca Juga: Umat Buddha Sulsel Doakan Wabah Corona di Wuhan Cepat Reda