Wali Kota Ingin Citrakan Makassar Kota Makan Enak

Upaya mengendalikan inflasi sesuai arahan Presiden

Makassar, IDN Times - Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto ingin melekatkan citra Makassar sebagai kota destinasi wisata kuliner. Dia bermaksud membuat 'branding' Makassar dengan sebutan Kota Makan Enak.

Pencitraan itu sebagai upaya mengendalikan tingkat inflasi. Sebelumnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengarahkan para kepala daerah agar mengendalikan angka inflasi.

"Kita akan branding kota Makassar sebagaimana arahan Mendagri. Bisa dengan 'Kota Makan Enak'," kata Danny usai usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional secara virtual dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI dari kediamannya di Makassar, Selasa (24/1/2023).

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan inflasi di Indonesia saat ini mencapai 5,51 persen. Perlu ada penekanan pada angka inflasi itu. Apalagi dalam target Bank Indonesia (BI) tahun ini agar angkanya turun menjadi 3 persen.

"Jadi harus bekerja lebih keras lagi. Intervensi oleh daerah diperlukan. Teman-teman daerah harus turun ke lapangan, turun cek. Terutama komoditas yang menyebabkan inflasi. Termasuk membranding kota sesuai dengan produk unggulan," ucap Mendagri.

Baca Juga: 10 Ikon Kuliner Makassar, Kamu Sudah Coba Semua?

1. Makassar lekat dengan kekayaan kuliner

Wali Kota Ingin Citrakan Makassar Kota Makan EnakWali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mendengarkan arahan Mendagri Tito Karnavian seputar pengendalian inflasi. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Danny mengatakan, dia dan Kepala Dinas Pariwisata akan bertemu dalam waktu dekat untuk membicarakan soal rencana 'branding'. Dia ingin konsepnya dirampungkan sebelum nantinya diresmikan.

Menurut Danny, pencitraan Makassar sebagai kota kuliner erat kaitannya dengan posisi kota yang lekat sebagai destinasi wisata. Makassar punya kekayaan menu kuliner andalan.

"Pak presiden dalam pengarahannya, maunya itu langsung. Seperti kota pisang, semua pisang. Kota jagung, kota golf dan seterusnya. Jadi kita kota makanan atau kuliner enak," ujar Danny.

1. Makassar punya ikon kuliner, menu tersedia 24 jam

Wali Kota Ingin Citrakan Makassar Kota Makan EnakPesepeda melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/5/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Danny mengungkapkan, Makassar merupakan kota dengan kekayaan khazanah kuliner. Masyarakat maupun pendatang punya berbagai pilihan menu makan yang selalu tersedia selama 24 jam.

Sejak beberapa tahun lalu, Makassar juga telah menetapkan daftar sepuluh ikon kuliner sebagai rujukan bagi wisatawan. Daftar itu antara lain berisi menu populer seperti coto dan konro.

"Seperti kota ini 24 jam tersedia makanan. Kalau di tempat lain, di luar negeri itu jam 5 sore sudah tutup, di Jakarta 10 malam sulit cari makan. Nah, di Makassar satu-satunya kota bisa 24 jam cari makanan," ucap danny.

3. Kuliner jadi salah satu daya tarik wisata

Wali Kota Ingin Citrakan Makassar Kota Makan EnakPallubasa (instagram/nganre_rong)

Kepala Dinas Pariwisata Makassar M Roem mengatakan 'branding' merupakan salah satu positioning yang bisa membedakan dari setiap kota. Selama ini Makassar dikenal karena kekayaan kulinernya.

"Nah, karena Makassar merupakan kota yang memiliki daya tarik wisata kuliner maka turunannya Makassar menjadi salah satu tempat yang memiliki makanan enak di Indonesia," kata Roem.

Baca Juga: Danny Pomanto Ajak Warga Makassar Ikuti Program Subsidi Tepat BBM

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya