Seminggu Hilang, Pendaki Bulu Sorongan Pangkep Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan menemukan jasad seorang pendaki yang dilaporkan hilang di Bulu Sorongan, Kabupaten Pangkep, Jumat (1/9/2023). (Dok. Basarnas Makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Fitrah Perdana (24 tahun), pemuda asal Bone yang dilaporkan hilang di Gunung Bulu Sorongan, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal, Jumat (1/9/2023). Jasadnya ditemukan oleh tim SAR gabungan.
"Sekitar pukul 09.50 Wita Tim Sar Gabungan sudah menemukan posisi korban di tebing dan langsung melakukan evakuasi ke bawah gunung," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar, dalam keterangannya, Jumat.
Baca Juga: Seorang Pendaki Dikabarkan Hilang di Gunung Sonrongan Pangkep
1. Korban hilang usai mendaki Jumat pekan lalu
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel. (Dok. Basarnas Makassar)Mexianus menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Makassar, korban merupakan Fitrah Perdana (24), warga Desa Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. Korban disebut terlihat mendaki Gunung Sonrongan sejak Jumat (25/8/2023) pagi.
Korban dilaporkan dan menitip motor yang dikendarainya di kolong rumah warga dekat kaki gunung. Namun, hingga Rabu (30/8/2023) korban belum juga kembali sehingga tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi.
2. Jasad korban ditemukan tersangkut di bebatuan
Tim SAR gabungan menemukan jasad seorang pendaki yang dilaporkan hilang di Bulu Sorongan, Kabupaten Pangkep, Jumat (1/9/2023). (Dok. Basarnas Makassar)Mexianus menerangkan, jasad kobran ditemukan tak bernyawa di tebing. Jasadnya tersangkut di antara bebatuan.
Lebih lanjut, Mexianus menjelaskan bahwa proses pencarian hari ini, Jumat (1/9/2023), Tim Sar gabungan memokuskan pada tanda yang ditemukan sehari sebelumnya berupa sendal dan aroma bau menyengat dari tebing yang menuju area air terjun.
"Tim Sar Gabungan melakukan pencarian dengan fokus pada tanda berupa sendal yang dicurigai milik korban serta adanya bau menyengat tercium di sekitar lokasi menuju air terjun," ucap Mexianus.
3. Jenazah diserahkan ke pihak keluarga
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Setelah proses pencarian, sekitar pukul 09.50 Wita akhirnya jenazah korban terlihat oleh Tim Sar Gabungan berada di bawah jurang sekitar 100 meter dari penemuan sendal sehari sebelumnya. Tubuh korban tersangkut di bebatuan.
"Proses evakuasi korban cukup berat karena harus menaiki tebing yang cukup curam dan baru tiba di kaki gunung sekitar pukul 12.00 Wita," kata Mexianus.
Korban setelah tiba di kaki gunung langsung dibawa menggunakan ambulance menuju ke RSUD Batara Siang Pangkep, untuk menunggu diserahkan ke pihak keluarga. Atas kejadian ini, Mexianus Bekabel menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan juga mengimbau kepada warga yang suka ke alam bebas agar selalu waspada.
"Kami imbau agar masyarakat yang senang ke Alam Bebas agar mengutamakan keselamatan. Biasakan pergi didampingi teman agar jika terjadi situasi darurat bisa segera dilaporkan," Mexianus menambahkan.
Baca Juga: 10 Potret Bulu Sorongan, Spot Hiking Estetik di Pangkep Sulsel