Pemkot Makassar Lepas 125 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban
Ilustrasi hewan kurban (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb melepas tim Satuan Tugas Pemerintah Kota untuk pemeriksaan hewan kurban. Tim ini bertugas mengecek keamanan dan kesehatan hewan ternak yang bakal dijadikan kurban oleh masyarakat pada lebaran Iduladha tahun 2019.
Tim Satgas beranggotakan 125 orang dari lintas lembaga. Mereka terdiri dari 47 petugas Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Makassar, 20 orang anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, dan 58 mahasiswa Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Hasanuddin.
"Tugas tim Satgas ini sangat mulia, karena memberikan kenyamanan bagi orang yang akan berkurban sehingga bisa mendapatkan hewan yang sehat dan layak kurban," kata Iqbal di Makassar, Jumat (2/8).
Baca Juga: Iduladha 2019 Jatuh pada 11 Agustus
1. Satgas berkeliling di pusat-pusat penjualan hewan ternak
IDN Times/Muhamad IqbalPelaksana Harian Dinas Perikanan dan Peternakan Makassar Sumarni mengungkapkan, tim Satgas akan bekerja pada tempat-tempat penjualan hewan ternak. Berbekal pengetahuan dan pengalaman, mereka akan memastikan kelayakan hewan kurban sebelum disembelih, baik sapi maupun kambing.
Pemeriksaan antara lain meliputi kelayakan secara keseluruhan, meliputi kesehatan, fisiknya, dan sesuai syariat. Hewan yang tidak memenuhi persyaratan direkomendasikan tidak dijadikan kurban.
2. Pemkot Makassar bagi lima zona pemeriksaan hewan
IDN Times/DaruwaskitaWali Kota menyatakan tim Satgas akan menjangkau 15 kecamatan se-Makassar. Total 125 anggota tim secara garis besar terbagi dalam lima regu yang menaungi zona kerja masing-masing.
Tim Satgas bakal menggelar dua tahap pemeriksaan hewan kurban. Masing-masing pemeriksaan ante mortem sebelum hewan dipotong pada 3-10 Agustus, serta pemeriksaan post mortem usai hewan disembelih pada 11-13 Agustus.
"Jadi kita akan mendatangi setiap penjual kurban di kota Makassar untuk mengecek kesehatan dan kelayakan hewan yang akan dibeli oleh masyarakat," ucap Iqbal.
3. Masyarakat mesti waspadai penyakit antraks
IDN Times/Fariz FardiantoSejauh ini di Makassar belum ditemukan adanya hewan ternak kurban yang berpenyakit serius seperti antraks. Namun Iqbal meminta masyarakat tetap mewaspadai. Pedagang juga diimbau menjaga kesehatan hewan yang bakal disembelih.
Adapun pada tahun-tahun sebelumnya, tim Satgas yang rutin dibentuk jelang Iduladha biasanya menemukan sejumlah hewan yang tidak layak kurban. Misalnya hewan dengan mata katarak, kaki pincang, hingga telinga robek.
Baca Juga: Jelang Iduladha, 3 Jenis Kambing Ini Paling Banyak Dicari Pembeli
