Pembangunan Bandara Buntu Kunik Bakal Tunjang Pariwisata Tana Toraja 

Tahap awal ditargetkan selesai akhir tahun ini

Makassar, IDN Times - Pembangunan Bandara Buntu Kunik di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, diyakini dapat memacu pertumbuhan kunjungan wisatawan di lokasi sekitarnya. Selama ini akses transportasi menuju Toraja jadi kendala bagi turis, terutama yang berasal dari luar negeri.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, saat memantau proyek pembangunan Bandara Buntu Kunik, Jumat (8/3). Tahap awal proyek Kementerian Perhubungan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019 dan nantinya akan beroperasi untuk pesawat sekelas Boeing.

“Toraja punya potensi cukup bagus dan masih banyak yang perlu digali untuk dikembangkan, Kita harap pembangunan badnara dapat berljalan lancar sehingga selesai sesuai target dan beroperasi secepatnya,” kata Sudirman melalui siaran pers.

1. Runway bandara bisa mencapai 2.000 meter

Pembangunan Bandara Buntu Kunik Bakal Tunjang Pariwisata Tana Toraja IDN Times / Istimewa

Bandara Buntu Kuni disiapkan sebagai pengganti Bandara Pongtiku di Toraja yang sulit dikembangkan karena aspek geologi tidak memadai. Bandara akan memudahkan akses dari dan menuju Toraja, yang jika ditempuh lewat dari ibu kota provinsi, Makassar, butuh waktu delapan jam.

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara Pongtiku (UPBU), Alex Rudi Nainggolan menyebutkan, pada tahap awal bandara akan dibangun dengan landasan pacu atau runway sepanjang 1.600 meter. Pada tahap kedua, akan ditambah hingga total panjang 1.950 meter.

Berdasarkan kondisi di lapangan, menurut Alex, panjang landasan bisa mencapai 2.000 meter. Sebab total panjang lahan yang dibebaskan sepanjang 2.500 meter untuk tiga tahap pembangunan. Dengan demikian, bandara bisa menampung pesawat di atas tipe ATR.

“Dengan panjang dua ribu meter, (pesawat) jenis Boeing bisa mendarat. Di landasan 1.800 meter saja sudah bisa,” ucapnya.

2. Pemerintah siap fasilitasi penerbangan langsung ke luar daerah

Pembangunan Bandara Buntu Kunik Bakal Tunjang Pariwisata Tana Toraja johnholland.com.au

Wagub Andi Sudirman mengatakan, standar runway di Bandara Buntu Kunik bakal memungkinkan pemerintah untuk memfasilitasi penerbangan langsung dari luar provinsi. Dengan demikian wisatawan dari luar daerah bisa dengan mudah berkunjung ke Toraja, tanpa harus transit di Makassar.

"Kalau bandara ini bisa segera beroperasi, Pemprov Sulsel akan coba penerbangan Direct Call Port langsung ke Toraja. Kalau bisa nanti Bali-Toraja atau Jakarta-Toraja, asalkan pesawat boeing sudah dapat mendarat,” ujar Sudirman.

3. Proyek bandara ditopang pembangunan infrastruktur penunjang

Pembangunan Bandara Buntu Kunik Bakal Tunjang Pariwisata Tana Toraja IDN Times/Andra Adyatama

Di Toraja, Wagub juga meninjau proyek pembangunan akses jalan menuju Bandara Buntu Kunik. Akses akan menghubungkan jalan nasional Makale, ibu kota Tana Toraja, dengan Rantepao, ibu kota Toraja Utara. Wagub menyebutkan, telah digelontorkan bantuan dana kepada pemerintah setempat untuk membangun jalan dan infrastruktur penunjang pariwisata di dua kabupaten. 

Khusus jalan, digelontorkan Rp12 miliar. Sedangkan masing-masing daerah diberi bantuan untuk pembangunan berbagai infrastruktur, yakni Rp44,7 miliar untuk Tana Toraja, dan Rp40 miliar untuk Toraja Utara.

“Ini adalah bentuk perhatian Pemprov Sulsel terhadap Tana Toraja dan atas nama Pemkab Tana Toraja kami mengucapkan terima kasih," ujar Nicodemus Biringkanae.

Baca Juga: 7 Fakta Unik tentang Kete Kesu, Destinasi Sakral Tana Toraja

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya