Kapolda Sulsel Pindah ke NTT, Digantikan Putra Daerah
IDN Times/Abdurrahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sulsel, IDN Times - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar mutasi besar-besaran di kalangan perwira tingggi dan perwira menengah dalam lingkungan Polri. Kepala Polda Sulawesi Selatan Irjen Hamidin turut masuk dalam daftar 331 perwira yang pindah jabatan.
Irjen Hamidin bakal menjabat Kepala Polda Nusa Tenggara Timur, menggantikan Irjen Raja Erizman yang bertugas sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/2316/IX/KEP/2019 tertanggal 2 September 2019.
"Kapolda Sulsel pindah jadi Kapolda NTT," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani kepada wartawan di Makassar, Selasa (3/9).
Baca Juga: Mengenal Hamidin, Kapolda Sulsel yang Ahli Tangani Terorisme
1. Irjen Guntur Mas Laupe sebagai Kapolda Sulsel yang baru
IDN Times / Aan PranataMenurut ST Kapolri, posisi Kapolda Sulsel akan ditempati oleh Irjen Mas Guntur Laupe. Dia sebelumnya menjabat Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.
Irjen Mas Guntur Laupe, 56 tahun, bukan orang baru di Sulsel. Jebolan Akademi Kepolisian tahun 1986 itu merupakan pria kelahiran Parepare. Dia juga pernah menjabat Wakil Kepala Polda Sulsel pada tahun 2017.
2. Sertijab dua pekan ke depan
IDN Times/Aan PranataIrjen Hamidin masih akan menjabat Kapolda Sulsel hingga digelar serah terima jabatan. Namun agendanya belum pasti, karena masih menunggu petunjuk dari Kapolri. Jenderal Tito saat ini tengah berkantor di Papua, menyusul situasi kerusuhan di sana belakangan ini.
Dalam Surat Telegram Kapolri, ditekankan bahwa para pejabat sudah berada pada posisi barunya paling lambat empat belas hari setelah diterbitkan. "Paling dua minggu ke depan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky.
3. Kapolri teken empat SR mutasi perwira
ANTARA FOTO/Didik SuhartonoKapolri menggelar promosi dan mutasi besar-besaran dalam waktu yang sama. Sebanyak 331 perwira tinggi dan perwira menengah dipindahtugaskan melalui empat SR tertanggal 2 September 2019.
Mutasi, masing-masing tertuang dalam SR nernomor 2315, 2316, 2317, dan 2318. SR berisi tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Dalam mutasi ini sejumlah kapolda dan kapolres bergeser.
Dalam mutasi, turut tercantum putra mantan Kapolri Jenderal Purn Da'i Bachtiar, yakni AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Kapolres Jakarta Utara itu akan menjadi ajudan presiden.
Baca Juga: Merunut Jejak Panjang Terorisme di Sulawesi Selatan
