Jatuh dari Kapal, Wanita Muda Hilang di Laut Bone
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang bernama Rifqah Khaerunnisa Takdir asal Kolaka, Sulawesi Tenggara, dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Wanita berusia 23 tahun itu diduga terjatuh dari atas Kapal Motor Penumpang Kota Muna yang tengah berlayar, Rabu (17/8) malam.
Saat ini tim SAR gabungan sedang menggelar operasi pencarian orang tenggelam di perairan Bajoe, Bone. Tim terdiri dari personel Basarnas Bone, Basarnas Brimob Batalyon C Pelopor, SAR Polsek Pelabuhan Bone, dan SAT Otoritas Pelabuhan Bajoe.
"Pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan menggunakan perahu karet. Pukul 16.00 Wita pencarian penumpang yang diduga sudah tenggelam di perairan Bajoe masih sementara berlangsung," kata Koordinator SAR Bone Andi Sultan, melalui pesan tertulis yang diterima IDN Times di Makassar, Kamis (18/7).
1. Rifqah diduga terpeleset dari lambung kapal
IDN Times/IstimewaSultan mengungkapkan, korban hilang dilaporkan terjatuh dari KMP Kota Muna, pada Rabu (17/7) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Kolaka, Sultra, menuju Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulsel.
Korban Rifqah merupakan warga Jalan Pemuda Lorong Iklim, Kolaka. Dia diperkirakan terpeleset dan terjatuh pada koordinat Koordinat 54°25"911'S dan 120°51"639'E.
"OPP Pelabuhan Bajoe menerima laporan dari saksi mata, melihat salah seorang penumpang wanita terpeleset dari lambung kanan KMP Kota Muna yang berlayar," ucap Sultan.
Baca Juga: Kapal Tujuan Bakauheni Tenggelam di Perairan Pulau Rimau
2. Korban dalam perjalanan menuju Makassar
IDN Times/IstimewaBerdasarkan penelusuran di akun Facebook pribadi Rifqah Khaerunnisa Takdir, korban berstatus seorang istri. Dia baru menikah pada 15 Juni 2019 lalu.
Koordinator Satuan Pelaksana Pelabuhan Penyeberangan Bajoe Sony Padly mengatakan, korban Rifqah diketahui sedang dalam perjalanan menuju kota Makassar. Menurut pengakuan suami korban, dia menempuh jalur laut untuk memeriksakan kesehatan.
"Dari pengakuan suami korban, istrinya ini tiba-tiba diam tanpa diketahui penyebabnya. Kadang tertawa sendiri, kadang termenung. Makanya mau dibawa ke Makassar," Sony menceritakan.
3. Penumpang tenggelam juga pernah terjadi di Perairan Makassar
ilustrasi (Pixabay)Kejadian penumpang kapal motor yang terjatuh dan tenggelam bukan sekali ini terjadi di Sulsel. Sebelumnya pada 14 April 2019, seorang penumpang KMP Dharma Rucitra VII dilaporkan terjatuh di perairan Makassar. Korban bernama Supendil, warga Pati, Jawa Tengah.
Menurut laporan yang diterima Posko Penanggulangan Bencana BPBD Makassar, saat itu kapal sedang berlayar dalam rute Makassar-Surabaya. Lokasi kejadian disebutkan di perairan Makassar, tepatnya pada koordinat 05°12’36” S – 119°05’30” E. Namun pencarian korban yang melibatkan unsur SAR gabungan selama beberapa hari tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: 4 Fakta di Balik Kasus Tenggelamnya KM Lintas Timur di Laut Sulawesi
