Gubernur Sudirman Dijadwalkan Jemput Jemaah Haji Kloter I
Pandangan dari atas yang menunjukkan Masjidil Haram saat ibadah tahunan haji di kota suci Mekah, Arab Saudi, Minggu (10/7/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar bersiap menyambut kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi. Jemaah kelompok terbang (kloter) pertama dijadwalkan tiba di Makassar pada 28 Juli 2022.
Sekretaris PPIH Debarkasi Makasar Ikbal Ismail mengatakan, jemaah haji yang mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan langsung diarahkan menuju Asrama Haji Sudiang Makassar. Jemaah haji yang terbagi 19 kloter dijadwalkan pulang bertahap.
"Alhamdulillah panitia sudah siap 100 persen untuk menerima jemaah haji debarkasi Makassar. Segala sesuatunya telah kita persiapkan termasuk jika ada yang terindikasi COVID-19," kata Ikbal Ismail dikutip dari laman Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Satu Orang dari Embarkasi Haji Makassar Meninggal di Makkah
1. Gubernur dijadwalkan menerima kedatangan kloter pertama
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi MuinIkbal mengatakan, kepulangan jemaah haji kloter pertama akan disambut Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Kloter itu beranggotakan 209 orang asal Kota Makassar, 61 orang dari Parepare, 199 dari Kabupaten Soppeng, plus empat petugas kloter.
"Jemaah akan kita terima di aula Arafah, dan rencananya kloter pertama yang dijadwalkan tiba pukul 16.40 pada hari Kamis 28 Juli akan diterima secara resmi oleh Gubernur Sulsel. Mudah-mudahan beliau tidak berhalangan hadir," kata Ikbal.
Saat ini Gubernur Andi Sudirman juga tengah berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Dia berangkat haji lewat Embarkasi Jakarta pada akhir Juni lalu dan izin selama dua pekan.
2. Tidak ada karantina bagi jemaah haji yang baru tiba
Ilustrasi jemaah haji (IDN Times/Aan Pranata)Ikbal menjelaskan, jemaah haji akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh begitu tiba di Asrama Haji Makassar. Bagi yang suhunya di atas 37,5 derajat Celcius, langsung diarahkan untuk tes swab RT-PCR untuk pencegahan penularan COVID-19.
Ikbal menekankan bahwa tidak ada karantina bagi jemaah yang baru tiba. "Jika ada yang positif Covid kita rujuk ke RS Pemprov Sulsel untuk isolasi dan yang tidak ada masalah kesehatan usai penerimaan maka panitia daerah akan memulangkan ke daerah masing-masing," kata Ikbal.
3. Debarkasi Makassar menampung jemaah haji asal delapan provinsi
Salah satu gedung di Asrama Haji Sudiang di Makassar,Selasa (27/7/2021). IDN Times/Asrhawi MuinEmbarkasi Makassar memberangkatkan jemaah haji yang terdiri dari 7.230 orang pada musim haji tahun ini. Dengan rincian 2.451 orang pria dan 4.779 wanita. Sejauh ini satu orang asal Embarkasi Makassar dilaporkan meninggal karena sakit.
Sebelumnya Ketua PPIH Makassar Khaeroni menyebut pada tahun ini sebanyak 7.234 jemaah haji diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar. Rinciannya, 7.119 orang merupakan anggota jemaah, tujuh Pembimbing KBIHU, 34 Petugas Haji Daerah, dan 74 PPIHU.
Jemaah Embarkasi Makassar tahun ini berasal dari delapan provinsi di Indonesia bagian Timur. Masing-masing, Sulawesi Selatan (3.320 Orang), Sulawesi Tenggara (922 Orang), Sulawesi Barat (663 Orang), Gorontalo (447 Orang), Maluku (496 Orang), Maluku Utara (491 Orang), Papua (491 Orang), serta Papua Barat (330 Orang).
Baca Juga: Jadwal Debarkasi Haji Makassar, Kapan Jemaah Kembali?