Di Kabupaten Pangkep, Ada TPS yang Lebih Dekat dengan Bima NTB
Kantor Bupati Pangkep. pangkepkab.go.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tahun 2020. Daerah ini termasuk dalam 12 daerah di Sulawesi Selatan yang menghadapi pilkada serentak.
Pangkep terletak di utara Kota Makassar, dengan jarak sekitar 60 kilometer. Ibu kotanya di Pangkajene. Kabupaten ini unik karena sebagian wilayahnya terdiri gugusan pulau-pulau. Salah satunya bahkan berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat, yang jauh di barat daya.
Ada sejumlah fakta seputar Kabupaten Pangkep yang mesti kamu ketahui. Berikut yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Wilayahnya terdiri dari 115 pulau
Pulau Badi, Pangkep. pangkepkab.go.idPangkep terletak di pesisir barat Sulsel. Secara administratif, luas wilayahnya mencapai 12.362,73 kilometer persegi. Wilayah lautnya mendominasi dengan total luas 11.464,44 kilometer persegi.
Kabupaten Pangkep terdiri dari 13 kecamatan. Sebanyak sembilan kecamatan berada di wilayah daratan, sedangkan empat lainnya terletak di wilayah kepulauan. Terdapat 115 pulau, yang 73 di antaranya berpenghuni.
2. Pulau terluar berada dekat Bima, Nusa Tenggara Barat
Google MapsWilayah gugusan pulau Pangkep terletak berpencar, dari Selat Makassar hingga ke sekitar Laut Flores. Yang terjauh adalah Pulau Aloang. Di sana terletak Desa Tamparang, Kecamatan Liukang Tangaya.
Pulau Aloang, secara geografis lebih dekat dengan Pulau Bima, Nusa Tenggara Barat. Perjalanan laut dari Pangkajene ke pulau itu bisa makan waktu lebih dari 30 jam.
Cara tercepat menjangkaunya adalah dengan menempuh perjalanan udara dari Makassar ke Bima, dan lanjut lewat jalur laut. Perjalanan bisa dihemat hingga 12 jam saja.
Baca Juga: Kabupaten Maros, Pintu Gerbang Udara Kawasan Timur Indonesia
3. Rumah Sop Saudara yang terkenal
goodindonesianfood.comJika ke Makassar, menu kuliner Sop Saudara kerap jadi favorit wisatawan. Tapi tahukah kamu? Menu ini merupakan makanan khas Pangkep.
Sop ini terdiri dari daging dan jeroan sapi, ditambah perkedel kentang, paru goreng, dan laksa. Kuahnya mirip coto, berwarna kecokelatan dan penuh rempah. Biasanya dipadukan dengan ikan bolu bakar.
Sop Saudara konon sudah ada sejak tahun 1950-an. Dimulai oleh Almarhum H Zubair di sekitar Pasar Sentral Pangkajene. Sop Saudara merupakan akronim dari kalimat Saya Orang Pangkep, Saudara.
4. Daftar pemilih 243 ribu orang lebih
IDN Times/Arief RahmatMenurut data BPS tahun 2016, jumlah penduduk di Kabupaten Pangkep sebanyak 323.597 orang. Pada Pemilihan Presiden 2019, daftar pemilih tetap berisikan 243.096 orang.
Saat Pilpres, jumlah pemilih mencapai 248.813 karena serangkaian hasil perbaikan DPT serta perpindahan pemilih. Sedangkan jumlah pengguna hak pilih hanya 195.088 orang.
Baca Juga: Diulang karena Tanpa Pemenang, 6 Fakta Pilkada Makassar 2020
5. Ada sepuluh bupati yang pernah menjabat
IDN Times/Asrhawi MuinSejak dibentuk tahun 1960, Kabupaten Pangkep sudah dipimpin oleh sepuluh orang bupati. Daerah ini juga sempat diisi oleh tiga pejabat sementara atau pelaksana tugas bupati.
Bupati pertama bernama Andi Mallarangan, yang menjabat satu periode antara tahun 1960-1966. Yang paling lama Brigjen Purn H M Arsyad B, dengan masa jabatan 1966-1979.
Bupati saat ini H Syamsuddin A Hamid sudah dua periode terpilih. Pada periode pertama dia menjabat antara tahun 2010-2015. Sedangkan periode kedua tengah berlangsung, antara tahun 2016 hingga 2021.
Baca Juga: Mengenal Kabupaten Gowa, Tiga Kali Dipimpin Trah Yasin Limpo
