Warga Toddopuli Gempar Temukan Janin di Tempat Jemuran

Ramai-ramai, warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke aparat Polsek Panakkukang. Petugas yang mendapatkan laporan kemudian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 13.00 Wita.

Janin itu ditemukan dalam kondisi yang masih utuh. Polisi menyebut, masih terdapat gumpalan ketuban yang mengelilingi tubuh janin. 

"Dari proses identifikasi tim Dolpol Rumah Sakit Bhayangkara, janinnya masih berusia sekitar empat bulanan. Sudah dievakuasi juga dan langsung dibawa sama tim dokpol," kata Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang Aiptu Muhammad Aswar, saat ditemui di lokasi.

Berdasarkan pemeriksaan lanjutan, imbuh Aswar, tim dokpol menemukan sejumlah fakta tambahan yang masih perlu ditindaklanjuti.

Salah satunya, temuan bercak darah yang sudah mengering di dalam kamar salah satu penghuni kos. Polisi akan menyelidiki lebih lanjut apakah bercah darah itu berhubungan dengan temuan janin di teras tempat jemuran penghuni kos atau tidak.

Sejauh ini, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga sekitar dan pemilik kos tersebut. "Sementara ini kita masih terus melakukan penyelidikan. Termasuk yang bercak darah di dalam kamar itu. Karena sudah dalam kondisi mengering darahnya," ucap Aswar.

Lebih lanjut, kata Aswar, pemilik kamar yang di dalamnya ditemukan bercak darah tidak berada di lokasi. Saat diperiksa kamar itu juga tidak dalam keadaan yang terkunci. Sejumlah perlengkapan pribadi milik penghuni kos di dalam kamar juga masih dalam keadaan utuh.

Informasi yang didapatkan kepolisian, penghuni kamar itu adalah dua orang perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta. Namun, keduanya saat ini masih berada di kampung masing-masing.

"Ada dua orang yang kos dalam satu kamar. Dua-duanya perempuan, karyawan swasta. Sementara ini kita masih koordinasi untuk ambil keterangannya," jelas Aswar.