Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menghadiri RUPST GMTD di Hotel Rinra, Makassar, Selasa (10/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menghadiri RUPST GMTD di Hotel Rinra, Makassar, Selasa (10/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Intinya sih...

  • Munafri ajak GMTD soal rencana perluasan akses jalan menuju jembatan

  • Munafri singgung perlunya penataan ruang yang tertib dan terencana

  • Jembatan Barombong jadi titik kemacetan sejak lama

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong percepatan pembangunan Jembatan Barombong. Infrastruktur ini dianggap strategis untuk mengurangi kemacetan dan membuka akses ke wilayah selatan Kota Makassar.

Hal ini disampaikan Munafri saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) di Hotel Rinra, Selasa (10/6/2025).

"Membangun fasilitas publik adalah prioritas. Jembatan Barombong tidak bisa lagi ditunda penyelesaiannya. Ini soal kemacetan, mobilitas warga, dan pertumbuhan kota ke depan," kata Munafri.

1. Munafri ajak GMTD soal rencana perluasan akses jalan menuju jembatan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menghadiri RUPST GMTD di Hotel Rinra, Makassar, Selasa (10/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Menurut Munafri, Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan sejumlah langkah teknis, termasuk perluasan akses jalan menuju jembatan tersebut. Dukungan pihak swasta, khususnya GMTD, dianggap krusial untuk mempercepat penyelesaian proyek ini.

"Sekarang saatnya semua pihak bergandeng tangan. Kami berharap GMTD bisa turut memberikan dukungan nyata," katanya.

2. Munafri singgung perlunya penataan ruang yang tertib dan terencana

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Istimewa)

Munafri juga menyinggung perlunya penataan ruang yang tertib dan terencana. Hal itu dinilai penting agar pembangunan tidak menimbulkan konflik lahan atau kesan semrawut.

"Penataan ruang disini, harus lebih tertib dan tidak menimbulkan konflik kepemilikan atau kesan pembangunan yang tidak terkendali. Kami meminta agar proses pembangunan yang dilakukan GMTD sejalan dengan rencana kota," katanya.

3. Jembatan Barombong jadi titik kemacetan sejak lama

Kondisi Jembatan Barombong di Makassar. IDN Times/Istimewa

Jembatan Barombong yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga memang telah lama menjadi titik kemacetan. Kondisi ini berlangsung selama bertahun-tahun dan belum tertangani secara tuntas.

Volume kendaraan yang melintas terus meningkat, sementara kapasitas jembatan tak lagi memadai. Dengan kondisi itu, perlu segera ada solusi untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Pemkot Makassar sudah pernah merencanakan perluasan jembatan tersebut. Namun hingga kini, rencana tersebut tak kunjung terealisasi.

Topics

Editorial Team