Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siapa Dzulfikar Ahmad Tawalla, Tokoh Pemuda Sulsel Dipanggil Prabowo?

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, dalam Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur. (Dok. Humas Pemuda Muhammadiyah)

Makassar, IDN Times - Jelang pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada hari Minggu mendatang (20/10/2024), Prabowo Subianto mulai sibuk melakukan "seleksi menteri" pada awal pekan ini dengan memanggil sejumlah sosok potensial ke kediamanannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Salah satunya yakni Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Dzulfikar Ahmad Tawalla. Ia menyambangi Kertanegara IV bersama tokoh asal Sulsel lainnya, Anis Matta, pada Selasa lalu (15/10/2024).

Masih banyak yang berspekulasi terkait pos apa yang kiranya akan ia duduki, nama Dzulfikar memang masih asing bagi sebagian orang. Karena itu, IDN Times akan membahas sepak terjang anak Gowa tersebut untuk para pembaca.

1. Dzulfikar menghabiskan mayoritas masa sekolah hingga kuliah di Gowa dan Makassar

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah yakni Dzulfikar Ahmad Tawalla (kanan) saat bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Februari 2024. (Instagram.com/dzulfikar.a.tawalla)

Lahir di Sungguminasa, 28 April 1987, Dzulfikar merupakan putra dari KH Ahmad Tawalla. Ia adalah ulama terkenal yang aktif di Muhammadiyah, dan juga pernah menjabat sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah sekaligus putra Sulsel pertama yang menjabat posisi tersebut.

Sebagai seorang Muhammadiyah tulen, Dzulfikar menghabiskan masa sekolahnya di institusi pendidikan milik organisasi Islam tersebut. Mulai dari MTS Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin dan melanjutkan ke SMA Muhammadiyah Limbung, lulus pada tahun 2005.

Ia kemudian menempuh pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar. Gelar Sarjana Pendidikan Matematika lalu diraihnya pada tahun 2013.

2. Sudah dikenal sebagai organisatoris tulen sejak masih menjadi mahasiswa

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah yakni Dzulfikar Ahmad Tawalla (kiri) saat bertemu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada Desember 2023. (Instagram.com/dzulfikar.a.tawalla)

Di bidang organisasi, Dzulfikar memiliki pengalaman yang panjang dan bahkan dimulai sejak ia masih berstatus sebagai mahasiswa. Posisi penting dalam awal karier organisasinya yakni menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan pada 2008-2010.

Ia kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat IPM hingga tahun 2012. Isu kelautan bahkan tak luput dari perhatiannya. Ini terlihat ketika Dzulfikar memimpin sebagai Ketua Bidang Pemuda di Perhimpunan Nelayan Tradisional Indonesia dari 2012 hingga 2016.

Suami dari Jessica Flannan tersebut tetap bergerak di ranah kepemudaan dengan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Saat ini ia tercatat aktif di Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) sebagai Wakil Bendahara Umum untuk periode 2021-2026.

Selain itu, Dzulfikar turut menjabat Wakil Ketua Umum I DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk periode 2022-2025 dan tentu saja sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2022-2027).

3. Pernah menjabat sebagai direktur di berbagai perusahaan dan tenaga ahli Komisi VI DPR RI

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah yakni Dzulfikar Ahmad Tawalla saat berbicara dalam acara Kopdarnas Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) yang berlangsung di Jogjakarta, 21 September 2023. (Instagram.com/dzulfikar.a.tawalla)

Dzulfikar juga memiliki pengalaman sebagai pemimpin berbagai perusahaan. Pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Direktur Pemasaran di PT. Anak Ibu Sejahtera, lalu memimpin PT. Anak Bumi Pertiwi sebagai Direktur Utama pada 2012.

Terakhir, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT. Jati Energi Bersinar sejak 2022. Dzulfikar juga pernah menjabat sebagai tenaga ahli Komisi VI DPR periode 2014-2019 yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kelautan dan Perikanan.

Di sela kesibukan organisasi, sosok 37 tahun tersebut masih menyempatkan diri untuk mengagrap karya tulis ilmiah. Yang menarik yakni tesis untuk gelar S2 Magister Komunikasi STIKOM Interstu Jakarta pada tahun 2021 lalu yang berjudul "Bingkai SARA dalam Berita Politik." Tesis tersebut berfokus pengangkatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI pada 2021.

Ayah satu anak tersebut juga menulis "Pedoman Administrasi Pelajar Muhammadiyah" pada 2011. Buku tersebut turut berkontribusi pada pengembangan administrasi organisasi kepemudaan di Indonesia.

Dengan pengalaman organisasi yang luas, apakah Dzulfikar Ahmad Tawalla akan masuk dalam kabinet pimpinan Prabowo Subianto? Hal tersebut agaknya akan terjawab seminggu ke depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ach. Hidayat Alsair
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us